Dalam pasar saham, kemampuan untuk mengidentifikasi pergerakan big fund atau market maker dapat menjadi keunggulan besar bagi para trader. Salah satu cara paling efektif untuk membaca pergerakan tersebut adalah dengan memahami konsep Hajar Kanan dan Hajar Kiri yang populer dalam analisis Bandarmologi. Istilah ini merujuk pada strategi membeli saham langsung di harga jual (hajar kanan) atau menjual saham di harga beli (hajar kiri) untuk merespons kondisi pasar secara cepat.
Melalui analisis order book, volume transaksi, dan data broker summary, investor dapat mendeteksi pola akumulasi atau distribusi saham oleh big fund atau market maker. Dengan begitu, mereka dapat mengambil keputusan yang lebih tepat untuk mengikuti tren pergerakan harga.
Artikel ini akan menjelaskan bagaimana Anda bisa memanfaatkan strategi hajar kanan dan hajar kiri untuk mengoptimalkan portofolio dan memperbesar peluang profit, sembari menghindari risiko besar.
1. Hajar Kanan (Buy at Offer)
Hajar kanan terjadi ketika seorang trader langsung membeli saham di harga offer, yang merupakan harga jual terbaik yang tersedia di order book (buku pesanan). Ini biasanya dilakukan ketika trader ingin segera membeli saham tanpa menunggu harga turun ke bid atau harga yang lebih rendah. Tujuan dari hajar kanan biasanya adalah untuk mengejar momentum kenaikan harga karena trader mengharapkan harga akan terus naik.
Contoh: Harga offer terendah untuk saham MAPA adalah 1055, dan seorang trader memutuskan untuk "hajar kanan", dia akan membeli saham pada harga 1055 tanpa menunggu harga lebih murah.
2. Hajar Kiri (Sell at Bid)
Hajar kiri berarti seorang trader menjual saham pada harga bid, yang merupakan harga beli tertinggi yang tersedia di order book. Trader melakukan ini ketika mereka ingin segera menjual saham dan mendapatkan likuiditas tanpa menunggu harga naik. Ini sering dilakukan saat ada tekanan jual yang tinggi atau ketika trader ingin segera keluar dari posisi karena prediksi harga saham akan turun.
Contoh: Harga bid tertinggi untuk saham BUMI adalah 128, maka trader yang "hajar kiri" akan menjual sahamnya di harga tersebut.
Kedua strategi ini digunakan untuk eksekusi cepat dan sering terjadi dalam kondisi pasar yang bergerak cepat, terutama ketika ada lonjakan atau penurunan harga yang tajam. Ini adalah bagian dari tape reading atau membaca pergerakan harga saham secara real-time di order book, yang juga termasuk dalam jenis analisis Bandarmologi.
Untuk menganalisis saham yang di-hajar kanan (HAKA) atau hajar kiri (HAKI), kita dapat menggunakan pendekatan order book analysis dan tape reading untuk memahami aksi beli dan jual dalam order book, yang sering digunakan dalam strategi Bandarmologi. Berikut adalah cara melakukan analisisnya
1. Order Book Analysis
- Order book adalah tempat di mana harga bid (harga beli) dan offer (harga jual) dari suatu saham tercatat. Ketika ada aksi hajar kanan (beli di offer) atau hajar kiri (jual di bid), perubahan yang cepat pada order book dapat dilihat.
- Hajar kanan: Jika banyak order langsung dieksekusi pada harga offer, ini menunjukkan bahwa ada tekanan beli yang besar, dan para pembeli bersedia untuk membayar harga yang lebih tinggi daripada menunggu di harga bid. Ini bisa menjadi sinyal bahwa harga akan terus naik.
Fitur HAKA HAKI di Aplikasi BRIGHTS EASY Desktop
- Hajar kiri: Sebaliknya, jika banyak order langsung dijual di harga bid, ini menunjukkan bahwa ada tekanan jual yang signifikan, dan penjual ingin keluar dari posisi mereka secepat mungkin. Hal ini bisa menjadi sinyal bahwa harga mungkin akan terus turun.
Fitur Power Buy Sell : HAKA HAKI di Aplikasi Brights Easy Desktop
2. Volume Analysis
- Dengan melihat volume perdagangan, kita dapat memahami kekuatan dari aksi hajar kanan atau hajar kiri.
- Hajar kanan yang terjadi dengan volume besar bisa menunjukkan akumulasi saham oleh institusi besar (market maker). Ini biasanya menandakan sentimen bullish, karena pembeli siap membayar harga yang lebih tinggi.
- Hajar kiri dengan volume besar menandakan distribusi saham oleh pemain besar, dan ini sering kali menjadi sinyal bearish, karena penjual berusaha untuk keluar dengan cepat.
Fitur Power By Price di Aplikasi Brights Easy Desktop
3. Broker Summary
Melalui broker summary, kita bisa melihat broker mana yang paling aktif dalam melakukan pembelian atau penjualan pada harga bid dan offer. Jika broker besar atau asing banyak melakukan hajar kanan, itu bisa menjadi sinyal bahwa mereka mengakumulasi saham. Sedangkan jika broker besar banyak melakukan hajar kiri, itu bisa menjadi tanda bahwa mereka sedang mendistribusikan saham.
Fitur Broker Summary di Aplikasi Brights Easy Desktop
4. Price Action
Pergerakan harga sebelum dan sesudah hajar kanan atau hajar kiri juga penting untuk dianalisis. Jika setelah aksi hajar kanan harga terus naik dengan volume yang signifikan, ini bisa menjadi konfirmasi bahwa ada momentum bullish. Sebaliknya, jika setelah hajar kiri harga turun dengan volume besar, itu mengindikasikan potensi tren bearish.
Kesimpulan
Artikel ini menjelaskan strategi "hajar kanan" dan "hajar kiri" dalam analisis Bandarmologi, yang membantu trader mendeteksi pergerakan market maker di pasar saham. "Hajar kanan" adalah strategi membeli langsung pada harga jual terendah (offer) saat pasar naik, sedangkan "hajar kiri" berarti menjual langsung di harga beli tertinggi (bid) saat pasar menurun. Melalui analisis order book, volume transaksi, dan data broker summary, trader dapat memahami pola akumulasi atau distribusi saham oleh pemain besar. Ini memungkinkan investor untuk mengikuti tren dan mengoptimalkan keuntungan sambil menghindari risiko besar.