Salah satu keuntungan utama dari investasi saham adalah pembagian dividen, yang memberikan aliran pendapatan pasif bagi pemegang saham. Dividen merupakan bagian dari laba perusahaan yang dibagikan kepada pemegang saham sebagai imbal hasil dari investasi mereka.
Bicara mengenai dividen, salah satu perusahaan yang dikenal memiliki kebijakan pembagian dividen yang cukup konsisten dan menarik bagi para investor adalah PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. (BBRI).
BBRI memiliki sejarah yang baik dalam hal membagikan dividen yang stabil, dengan proporsi yang cukup besar dari laba bersihnya. Hal ini mencerminkan komitmen BBRI untuk memberikan nilai tambah bagi para pemegang saham, sekaligus mencerminkan keberhasilan perusahaan dalam menjaga kinerja yang positif.
Dividen Interim Tahun Buku 2024
Baru-baru ini tepatnya pada 16 Desember 2024, BBRI mengumumkan akan membagikan dividen interim tahun buku 2024 kurang lebih senilai Rp20 triliun (Rp135/saham). Angka tersebut setara dengan 45,40% dari laba bersih BBRI selama 9 bulan pertama tahun 2024 (9M24) yang sebesar Rp45,06 triliun (Rp297,34/saham).
Sumber: Pengumuman IDX
Dengan menggunakan harga penutupan BBRI pada Kamis (19/12/2024) di level Rp4.090/saham, indikasi yield yang ditawarkan mencapai 3,30%. Angka yang cukup menarik untuk saham blue chip sekelas BBRI.
Proyeksi Dividen Final
Selanjutnya, mari kita perkirakan besaran dividen final BBRI untuk tahun buku 2024. Dengan laba bersih 12 bulan terakhir (TTM) per 9M24 yang sebesar Rp61,17 triliun (Rp403,62/saham) serta asumsi dividend payout ratio sebesar 80% seperti tahun lalu, maka potensi total dividen finalnya mencapai Rp48,94 triliun (Rp322,90/saham).
2019 |
2020 |
2021 |
2022 |
2023 |
|
DPS |
168.20 |
98.91 |
174.23 |
288.22 |
319.00 |
EPS |
226.79 |
123.09 |
204.98 |
337.63 |
396.54 |
DPR |
74.17% |
80.36% |
85.00% |
85.37% |
80.45% |
Setelah dikurangi dividen interim sebesar Rp20 triliun (Rp135/saham) yang dibagikan Desember 2024 ini, maka sisa dividen yang biasanya akan dibagikan di sekitar bulan Maret (Maret 2025) nanti adalah Rp28,94 triliun (Rp187,90/saham).
Total |
per Saham |
|
Proyeksi Dividen Final |
Rp48,94 Triliun |
Rp322,90 |
Dividen Interim |
Rp20 Triliun |
Rp135 |
Proyeksi sisa dividen |
Rp28,94 Triliun |
Rp187,90 |
Jika menggunakan asumsi yang sama di harga Rp4.090, maka indikasi dividend yield atas sisa dividen final tersebut mencapai 4,59%. Jika ditambah dengan yield atas dividen interim saat ini sebesar 3,30%, maka total yieldnya menjadi 7,89%.
Berpeluang mendapatkan 7,89% dalam kurun waktu 3 - 4 bulan (Desember ke Maret) dari saham sekelas BBRI, Bagaimana menurutmu?
* Disclaimer: Investasi saham mengandung risiko dan seluruhnya menjadi tanggung jawab pribadi. Segala tulisan dan analisis yang terdapat pada web/situs ini bukan merupakan rekomendasi, ajakan, usulan ataupun paksaan untuk melakukan transaksi.