Saham sektor tambang di Indonesia terus menarik perhatian di Bursa Efek Indonesia (BEI) berkat kekayaan sumber daya alam yang melimpah. Dari batu bara hingga emas, Indonesia memiliki banyak perusahaan tambang terdaftar, beberapa di antaranya memiliki sejarah panjang yang dimulai sejak masa kolonial Hindia Belanda.
Selain fokus pada eksplorasi dan penggalian, perusahaan-perusahaan tersebut juga aktif dalam distribusi, perdagangan, dan konsultasi terkait bahan tambang, baik di pasar domestik maupun internasional.
Fluktuasi harga komoditas di pasar global menjadi salah satu faktor utama yang dapat memengaruhi kinerja keuangan perusahaan tambang, yang pada gilirannya berdampak pada minat investor dan dinamika pasar saham.
Pengertian Perusahaan Tambang
Perusahaan tambang adalah unit usaha yang menjalankan aktivitas produksi di bidang pertambangan. Kegiatan yang dilakukan mencakup eksplorasi, studi kelayakan, konstruksi, dan penjualan berbagai jenis bahan tambang.
Saat ini, sektor pertambangan menjadi salah satu penyumbang devisa penting bagi Indonesia. Hal ini tidak mengherankan, mengingat negara ini memiliki sumber daya alam yang melimpah, sehingga menarik perhatian banyak pihak.
Di Indonesia, perusahaan tambang diatur secara ketat oleh undang-undang, khususnya dalam UU No. 4 Tahun 2009 yang kemudian disempurnakan melalui UU No. 3 Tahun 2020. Cakupan usaha pertambangan ini meliputi mineral, batu bara, energi, serta minyak bumi dan gas.
Daftar Saham Perusahaan Tambang Indonesia
Berikut adalah beberapa perusahaan tambang di Indonesia yang telah melantai di BEI dan menawarkan potensi hasil yang menarik untuk dipertimbangkan:
ADRO |
GEMS |
PTBA |
ITMG |
BSSR |
|
Market Cap* |
56,75 T |
48,53 T |
29,03 T |
25,93 T |
10,68 T |
PER (TTM)* |
2,55x |
6,34x |
5,69x |
4,29x |
5,02x |
Average Dividend Yield (5Y) |
15,92% |
13,98% |
17,03% |
16,94% |
19,59% |
Operating Profit Margin |
34,22% |
23,67% |
12,79% |
20,98% |
17,91% |
ROE |
28,01% |
72,65% |
22,68% |
19,40% |
49,82% |
Current Ratio |
4,03x |
1,35x |
1,26x |
4,48x |
1,75x |
DER |
0,12x |
0,43x |
0,14x |
0,04x |
0,01x |
*Data per Kamis (27/3/2025)
- PT Alamtri Resources Indonesia Tbk. (ADRO)
ADRO merupakan perusahaan energi yang terintegrasi secara vertikal di Indonesia dengan bisnis di sektor batubara, energi, utilitas dan infrastruktur pendukung.
Disamping itu ADRO juga mempunyai lini bisnis seperti logistik dan ketenagalistrikan yang terintegrasi melalui anak-anak perusahaan dan ketenagalistrikan. Lokasi utama operasional Adaro berada di propinsi kalimantan selatan.
Produk utama Adaro adalah Environcoal, batubara termal dengan kadar polutan yang rendah. Adaro Energy juga memiliki aset batubara metalurgi yang beragam mulai dari batubara kokas semi lunak sampai batubara kokas keras premium.
- PT Golden Energy Mines Tbk. (GEMS)
GEMS bergerak di bidang perdagangan hasil tambang dan jasa pertambangan melalui anak perusahaannya. Perusahaan ini memulai operasi komersialnya pada tahun 2010. Perusahaan ini beroperasi di bawah kelompok bisnis Sinar Mas.
- PT Bukit Asam Tbk. (PTBA)
PTBA didirikan pada tahun 1950. Perusahaan bergerak dalam kegiatan pertambangan batu bara, termasuk survei umum, eksplorasi, eksploitasi, pengolahan, pemurnian, transportasi dan perdagangan, pemeliharaan fasilitas pelabuhan batu bara khusus untuk kebutuhan internal dan eksternal, pengoperasian pembangkit listrik tenaga uap untuk internal dan eksternal, kebutuhan dan memberikan jasa konsultasi terkait industri pertambangan batu bara serta produk turunannya, dan pengembangan perkebunan.
Perusahaan adalah anak perusahaan PT Indonesia Asahan Aluminium (Inalum). Sesuai dengan program pengembangan ketahanan energi nasional, pada tahun 1993, Pemerintah menugaskan Perseroan untuk mengembangkan usaha briket batu bara.
- PT Indo Tambangraya Megah Tbk. (ITMG)
ITMG menjadi perusahaan pemasok batubara yang terintegrasi di Indonesia menjadi pemasok Batubara untuk pasar energi dunia. Perusahaan memiliki wilayah kerja di Kalimantan dengan tambang batubara yang dioperasikan dan dikelola anak perusahaan.
Selain itu, ITMG memiliki beberapa anak perusahaan lain yang memberikan dukungan operasional dan berpotensi dikembangkan bagi bisnis energi Perusahaan di masa depan. Perusahaan juga terus menambah cadangan batubara untuk mendukung kesinambungan usaha.
- PT Baramukti Suksessarana Tbk. (BSSR)
BSSR merupakan perusahaan pertambangan batubara. Produk batubaranya adalah batubara rendah sulfur berkalori sedang - rendah. Pangsa pasar perusahaan antara lain adalah China, India, dan Taiwan.
Ruang lingkup kegiatan usaha Perseroan adalah menjalankan usaha di bidang pertambangan, perdagangan, transportasi darat, serta perindustrian batubara. Kegiatan usaha tersebut dijalankan sepenuhnya oleh Perseroan bersama Entitas Anak, yakni PT Antang Gunung Meratus.
Pertambangan dan perdagangan batubara menjadi kegiatan usaha utama Perseroan, sedangkan yang lainnya menjadi kegiatan usaha penunjang.
Itulah beberapa saham tambang menarik yang dapat dianalisis berdasarkan berbagai faktor penting. Pertama, kinerja keuangan perusahaan menjadi indikator utama, mencakup pendapatan, laba bersih, dan rasio utang, yang memberikan gambaran kesehatan finansial.
Selain itu, produksi dan cadangan mineral yang dimiliki perusahaan juga sangat krusial, karena mempengaruhi potensi pertumbuhan di masa depan. Harga komoditas yang berfluktuasi secara signifikan dapat berdampak langsung pada profitabilitas, sehingga pemantauan tren harga menjadi penting.
Regulasi dan kebijakan pemerintah yang mengatur industri tambang juga harus diperhatikan, karena dapat mempengaruhi operasi dan biaya. Selain itu, tren pasar global dan lokal yang berkaitan dengan permintaan bahan baku, serta inovasi dan penerapan teknologi baru dalam proses pertambangan, menjadi faktor tambahan yang harus dianalisis untuk menentukan prospek saham-saham tersebut.
Dengan mempertimbangkan semua aspek ini, investor dapat membuat keputusan yang lebih informasi dan strategis dalam memilih saham tambang yang berpotensi menguntungkan..
Bagi kamu yang tertarik berinvestasi di saham pertambangan, kamu bisa melakukan pembelian sahamnya lewat BRIGHTS.
BRIGHTS adalah aplikasi trading saham yang dimiliki oleh BRI Danareksa Sekuritas, anak perusahaan dari PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. (BRI) dan entitas asosiasi dari Holding Danareksa. BRI Danareksa Sekuritas berizin dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK).
Smart People bisa unduh aplikasinya untuk Investasi Cerdas Tanpa Batas dengan BRIGHTS dan nikmati kemudahan akses jual beli saham tepercaya dengan biaya yang kompetitif.
* Disclaimer: Investasi saham mengandung risiko dan seluruhnya menjadi tanggung jawab pribadi. Segala tulisan dan analisis yang terdapat pada web/situs ini bukan merupakan rekomendasi, ajakan, usulan ataupun paksaan untuk melakukan transaksi.