Saham PTRO kembali menguat mencetak all time high dan menguji harmonic resistance 161,8% di 21900. Secara teknikal trend masih bullish dan masih berpotensi melanjutkan penguatan ke harmonic resistance berikutnya di 261,8% di 25000 dengan support sementara di 19975 dan 18925.
PTRO sendiri berencana melaksanakan stock split dengan rasio 1:10, mengubah nilai nominal saham dari Rp50 menjadi Rp5.
Rencana stock split PTRO akan dibahas dan dimintakan persetujuannya pada Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) yang dijadwalkan pada Senin, 16 Desember 2024, pukul 10.00 WIB.
Selain itu, PTRO juga menandatangani kontrak senilai Rp4,03 triliun dengan PT Bara Prima Mandiri untuk proyek pengupasan tanah dan penggalian batu bara di Kalimantan Tengah hingga 2032. Proyek ini menargetkan produksi 135,46 juta BCM tanah dan 7,35 juta ton batu bara.
Dari katalis di atas, rencana stock split PTRO dapat menjadi katalis positif untuk meningkatkan minat investor, meningkatkan likuiditas saham. Namun, investor perlu berhati-hati karena stock split tidak mengubah fundamental perusahaan. Sementara itu, kontrak baru ini memberikan sentimen positif tambahan karena memastikan keberlanjutan proyek jangka panjang yang signifikan. Langkah ini menegaskan posisi PTRO dalam mempertahankan pertumbuhan kinerja di sektor tambang.