StockWatch (Jakarta) - PT Adhi Karya Tbk (ADHI), hingga April 2022, membukukan kontrak sebesar Rp8,2 triliun, naik 128% dibandingkan Rp3,6 triliun per April 2021. Perolehan kontrak ADHI per April 2022, antara lain berasal dari pekerjaan Jalan Tol Yogyakarta-Bawen, Kawasan Budidaya Udang di Kabupaten Kebumen, dan Rehabilitasi Bendungan Pascal di Bojonegoro. Menurut Farid Budiyanto, Sekretaris Perusahaan ADHI, dalam keterangan tertulis di Jakarta, Kamis (9/6), sebesar 89% dari kontrak per April 2022 dari lini bisnis konstruksi , properti sebesar 7%, dan 4% bisnis lainnya. Berdasarkan tipe pekerjaan, demikian Farid, sebesar 57% kontrak tersebut dari proyek jalan dan jembatan, proyek gedung sebesar 11%, serta proyek infrastruktur yang terdiri atas pembangunan bendungan, bandara, jalan kereta api, proyek energi, serta proyek lainnya sebesar 32%. Berdasarkan segmentasi pemilik proyek, menurut Farid, sebesar 30% kontrak ADHI per April 2022 dari pemerintah, badan usaha milik negara (BUMN) dan badan usaha milik daerah (BUMD), serta swasta sebesar 70%. (konrad)