IQPlus, (3/9) - Pabrik-pabrik Inggris mengalami bulan terkuatnya dalam lebih dari dua tahun pada Agustus karena permintaan dalam negeri mengimbangi penurunan ekspor. Hal itu menurut survei yang diterbitkan yang menambah tanda-tanda momentum dalam perekonomian. Indeks Manajer Pembelian Manufaktur Inggris S&P Global naik menjadi 52,5 dari 52,1 pada Juli, pembacaan tertinggi sejak Juni 2022 dan tidak berubah dari pembacaan awal untuk Agustus. "Peningkatan ini terjadi secara luas di seluruh manufaktur, dengan sektor barang investasi sebagai yang berkinerja paling menonjol," kata Rob Dobson, Direktur di S&P Global Market Intelligence, dikutip dari The Business Times, Selasa, 3 September 2024. Permintaan barang investasi sering dianggap sebagai ekspresi kepercayaan terhadap perekonomian oleh para pelaku bisnis. Selain produksi dan pesanan baru, lapangan kerja terus tumbuh. Perekonomian Inggris lebih kuat tahun ini daripada yang diharapkan oleh para peramal, termasuk di Bank of England, yang mewakililatar belakang yang menguntungkan bagi pemerintahan baru Perdana Menteri Keir Starmer yang berupaya untuk mempercepat pertumbuhan. "Peningkatan terus didorong oleh pasar domestik," kata Dobson, seraya mencatat bisnis baru dari luar negeri telah terus menurun sejak awal 2022 akibat melemahnya Eropa, perlambatan ekonomi Tiongkok, tingginya biaya pengiriman, dan ketidakpastian global. Kendala pasokan dan tingginya biaya pengiriman juga mendorong kenaikan harga input yang naik selama delapan bulan berturut-turut, meskipun lebih lambat dibandingkan dengan Juli dan Juni. BOE yang menyatakan belum dapat menyatakan kemenangan atas inflasi, terutama di sektor jasa Inggris. diperkirakan mempertahankan suku bunga bulan ini sebelum memangkasnya untuk kedua kalinya sejak 2020 pada November. (end/ba)