IQPlus, (26/8) - Anak usaha pusat data Singtel, Nxera, tengah menjajaki peluang dengan Hitachi untuk mengembangkan pusat data di seluruh Jepang dan mungkin di kawasan Asia-Pasifik yang lebih luas. Hal ini merupakan bagian dari nota kesepahaman (MOU) yang ditandatangani antara Singtel dan Hitachi, kedua belah pihak mengumumkan dalam pernyataan bersama pada hari Senin. Selain Nxera, portofolio Digital InfraCo mencakup unit pemrosesan grafis (GPU) cloud milik Singtel, serta platform Paragon milik grup tersebut. Singtel dan Hitachi mengatakan perjanjian terbaru mereka memperluas kemitraan yang diumumkan pada Juni 2024 untuk menguji coba dan mengintegrasikan Paragon dengan aplikasi kecerdasan buatan (AI) Hitachi. Berdasarkan nota kesepahaman bulan Agustus, Hitachi juga akan menjajaki penggunaan GPU-as-a-service (GPUaaS) Singtel untuk aplikasi dan beban kerja AI internalnya. Hal ini pada gilirannya akan memungkinkan konglomerat multinasional Jepang tersebut untuk memverifikasi manfaat pelengkap berbasis Singtel guna meningkatkan teknologi dan solusi digitalnya, seperti pembelajaran mesin berkinerja tinggi dan AI generatif. Singtel dan Hitachi meramalkan peluang selanjutnya untuk "mendefinisikan metodologi yang lebih hemat daya yang dapat memajukan tujuan keberlanjutan perusahaan mana pun". Berdasarkan hasil verifikasi GPUaas internal Hitachi, kedua perusahaan dapat lebih jauh mengeksplorasi penciptaan bersama aplikasi kelas perusahaan yang menggabungkan teknologi dan platform Hitachi dan Singtel. Bill Chang, kepala eksekutif Digital InfraCo Singtel, mengatakan kemitraan dengan Hitachi "membuka peluang baru di pasar Jepang yang penting secara strategis dan sedang berkembang". "Kami berharap dapat menghadirkan keahlian kolektif, aset digital, dan solusi kami untuk membantu lebih banyak perusahaan berinovasi dan mentransformasi bisnis dan operasi mereka melalui cloud dan AI," tambahnya. (end/bussinesstimes.com.SG)