IQPlus, (31/7) - Pasar Asia-Pasifik bervariasi pada hari Rabu karena investor menunggu keputusan suku bunga Bank Sentral Jepang dan data aktivitas bisnis Tiongkok. Ekonom yang disurvei oleh Reuters memperkirakan bank sentral akan menaikkan suku bunga menjadi 0,1%, meskipun analis lain memperkirakan kenaikan yang lebih besar. Suku bunga acuan BOJ saat ini berada pada kisaran 0% hingga 0,1%. Jika bank menaikkan suku bunga, ini akan menandai pertama kalinya sejak tahun 2010 bahwa suku bunga acuan tetap berada di angka 0,1% atau lebih tinggi. Angka inflasi kuartal kedua Australia juga menjadi fokus sebagai petunjuk mengenai langkah Reserve Bank of Australia pada pertemuan kebijakan moneter berikutnya pada 6 Agustus. Nikkei 225 Jepang anjlok 1,4% menjelang keputusan BOJ, sedangkan Topix berbasis luas turun 0,94%. Penjualan ritel negara tersebut naik 3,7% YoY di bulan Juni, mengalahkan ekspektasi kenaikan 3,2% dari para ekonom yang disurvei oleh Reuters. Kospi Korea Selatan turun sedikit, dengan Samsung Electronics yang kelas berat tetap datar meskipun perusahaan tersebut melaporkan kenaikan laba operasional kuartal kedua sebesar 1,458.2% YoY. S&P/ASX 200 Australia naik 0,14%. Indeks Hang Seng Hong Kong berjangka berada di 17,046, lebih tinggi dari penutupan terakhir HSI di 17,002.91. (end/CNBC)