IQPlus, (28/5) - Bursa saham di Asia-Pasifik berada dalam kisaran yang terbatas pada hari Selasa karena investor menilai komentar dari pejabat Bank Sentral Eropa yang memberi sinyal bahwa penurunan suku bunga mungkin akan terjadi pada blok ekonomi terbesar di dunia ini. Di Asia, S&P/ASX 200 naik sedikit, mencatat kenaikan 0,14%. Australia diperkirakan akan merilis data penjualan ritelnya hari ini. Nikkei 225 Jepang juga diperdagangkan mendekati garis datar, dengan Topix berbasis luas juga mendekati datar dan Kospi Korea Selatan sedikit lebih tinggi, sedangkan saham berkapitalisasi kecil Kosdaq naik 0,42%. Namun, indeks Hang Seng Hong Kong berjangka berada di 18,803, menunjukkan pembukaan yang sedikit lebih lemah dibandingkan dengan penutupan HSI di 18,827.35. Dalam pidatonya hari Senin, Olli Rehn, anggota dewan pemerintahan ECB dan kepala bank sentral Finlandia, menekankan inflasi di kawasan euro turun secara "berkelanjutan" Dia menambahkan "Waktunya sudah tiba di bulan Juni untuk melonggarkan kebijakan moneter dan mulai menurunkan suku bunga". Inflasi di zona euro tetap stabil di angka 2,4% pada bulan April, menandai bulan ketujuh berturut-turut inflasi berada di bawah 3%, meskipun terjadi sedikit peningkatan pada bulan Desember. Data untuk bulan Mei akan keluar pada hari Jumat. Sementara itu, Kepala Ekonom ECB Philip Lane mengatakan dalam sebuah wawancara dengan Financial Times, "Kecuali ada kejutan besar, pada saat ini kita melihat cukup banyak hal yang bisa menghilangkan pembatasan tingkat atas". Komentar tersebut muncul menjelang pertemuan bank sentral berikutnya pada tanggal 6 Juni. Pasar kini menunjukkan peluang yang sangat tinggi untuk memotong suku bunga utama ECB sebesar seperempat persen, dari 4% saat ini. Pasar AS kembali diperdagangkan hari ini setelah ditutup pada hari Senin untuk memperingati Hari Peringatan, dengan saham berjangka untuk ketiga indeks utama meningkat. Kontrak berjangka untuk blue-chip Dow Jones Industrial Average naik 0,09%, sementara yang terkait dengan S&P500 naik 0,13%. Nasdaq kontrak berjangka mengalami kenaikan terbesar, naik 0,21%. (end/cnbc)