IQPlus, (28/5) - DAMRI, perusahaan BUMN yang bergerak di bidang transportasi darat, menerapkan sistem e-Procurement untuk mengoptimalkan proses pengadaan barang dan jasa. Sistem ini sejalan dengan komitmen DAMRI dalam menerapkan prinsip Good Corporate Governance (GCG) dan meningkatkan kinerja perusahaan. Corporate Secretary DAMRI, Chrystian R.M Pohan, menegaskan peran penting sistem digital e-Procurement dalam pencapaian Visi dan Misi perusahaan. Penerapan e-Procurement menjadi kunci dalam pencapaian Visi dan Misi DAMRI untuk memberikan value for money dan kontribusi dalam transformasi bisnis perusahaan DAMRI. Selain itu, menurut Pohan aspek GCG turut memperkuat implementasi pengadaan barang dan jasa serta meminimalisir risiko pengadaan, yang salah satunya diwujudkan dalam penggunaan e-Procurement. e-Procurement yang diterapkan DAMRI juga merupakan media untuk meningkatkan pengawasan maupun evaluasi dan transparansi secara digital, realtime, terpusat serta menyeluruh atas pengadaan barang danjasa di lingkup perusahaan. Situs e-Procurement DAMRI dapat diakses pada laman berikut: https://eproc.damri.co.id/ Pohan menegaskan komitmen perusahaan untuk memperkuat pelaksanaan pengadaan barang dan jasa (PBJ) di seluruh kantor cabang. Hal ini dilakukan dengan memonitor dan mengevaluasi penerapan sistem yang ada, serta memastikan proses bisnis pengadaan yang seragam. "Kami akan memonitor dan mengevaluasi penerapan Pelaksanaan Pengadaan Barang dan Jasa di lingkungan DAMRI," kata dia. (Hal ini dilakukan) dengan menargetkan seluruh kantor cabang untuk dapat mengoptimalkan sistem yang ada serta memiliki proses bisnis pengadaan yang seragam," tambah Pohan. Pohan menjelaskan agenda strategis pengadaan barang dan jasa dalam proses bisnis pengadaan di DAMRI dapat meningkatkan tingkat kematangan yang sejalan terhadap transformasi yang dilakukan perusahaan. Adapun transformasi tersebut memperhatikan aspek menciptakan pengadaan value for money, mewujudkan pengadaan yang mendorong peningkatan ekonomi nasional, dan membangun kompetensi pelaku pengadaan yang transparan, partisipatif, serta akuntabel. (end)