IQPlus, (22/5) - Pasar Asia-Pasifik pada hari Senin dimulai denga penguatan, dimana investor fokus pada data ekonomi utama dari Tiongkok dan India yang akan dirilis akhir pekan ini. Negara dengan perekonomian terbesar kedua di dunia ini akan merilis indeks manajer pembelian resminya pada hari Jumat, sementara India akan mempublikasikan angka produk domestik bruto fiskal kuartal keempatnya. Australia juga akan mengumumkan data inflasi untuk bulan April pada hari Rabu, dengan analis dari ING memperkirakan .penurunan moderat.. Nikkei 225 Jepang naik 0,39% dan Topix berbasis luas naik 0,4%, rebound dari penurunan hari Jumat. Kospi Korea Selatan naik 0,3%, sedangkan saham berkapitalisasi kecil Kosdaq naik 0,35%. S&P/ASX 200 Australia juga naik 0,52%, dalam kecepatan untuk menghentikan penurunan empat hari berturut-turut. Kontrak berjangka indeks Hang Seng Hong Kong berada di 18,659, menunjukkan pembukaan yang lebih kuat dibandingkan dengan penutupan HSI di 18,608.94. Pada hari Jumat di AS, NasdaqComposite ditutup pada rekor tertinggi baru karena keuntungan saham pembuat chip Nvidia melebihi kekhawatiran bahwa Federal Reserve akan menunda penurunan suku bunga. Indeks teknologi tinggi ini naik 1,1% dan berakhir pada 16.920,79. S&P 500 naik 0,7%, sedangkan Dow Jones Industrial Average naik tipis 0,01%. Pasar AS akan tutup untuk hari libur pada hari Senin. (end/CNBC)