IQPlus, (21/5) - Bursa saham di Pasar Asia-Pasifik pada hari Selasa dibuka bervariasi karena saham-saham teknologi mendorong Nasdaq Composite untuk mencatat rekor tertinggi. Nvidia saham naik lebih dari 2% semalam karena beberapa analis bullish yang menyoroti posisi pasar unggulan perusahaan dan Beberapa perusahaan Wall Street juga menaikkan target harga AI menjelang laporan pendapatannya, menunjukkan bahwa saham bisa naik sebanyak 30% dari level saat ini. Nasdaq yang sarat teknologi naik 0,65% mencapai level tertinggi intraday sepanjang masa dan ditutup pada level rekor di 16,794.87. Investor di Asia akan mengamati dampak limpahan terhadap perusahaan-perusahaan di rantai nilai Nvidia, seperti TSMC Taiwan dan Foxconn serta Samsung Electronics dan SK Hynix dari Korea Selatan. Nikkei 225 Jepang melanjutkan pergerakannya di atas angka 39,000, naik 0,53% pada pembukaan. Indeks Topix berbasis luas naik 0,35% dan Kospi Korea Selatan turun 0,37%, sedangkan saham berkapitalisasi kecil Kosdaq diperdagangkan mendekati garis datar. Secara terpisah, S&P/ASX 200 Australia turun 0,17% karena investor menunggu risalah pertemuan Mei Selasa malam. Sementara itu, indeks Hang Seng Hong Kong berjangka berada di 19,498, menunjukkan pembukaan yang lebih lemah dibandingkan penutupan HSI di 19,636.22. Semalam di AS, Dow Jones Industrial Average tertinggal di pasar yang lebih luas, berbeda dengan Nasdaq, seperti JPMorgan Chase memimpin kerugian. Saham JPMorgan turun 4,5% karena CEO Jamie Dimon memberi isyarat pada pertemuan investasi tahunan bank bahwa pensiunnya mungkin lebih cepat dari yang dinyatakan sebelumnya. Dimon juga mengatakan bank tidak akan menahan sahamnya pada level saat ini dan 30 saham Dow turun 0,49%, sedangkan pasar luas S&P 500 naik tipis 0,09%. (end/cnbc)