IQPlus, (30/10) - Pejabat senior pemerintahan mengungkapkan Amerika Serikat (AS) dan Tiongkok akan berupaya untuk mengadakan pertemuan antara Presiden AS Joe Biden dan pemimpin Tiongkok Xi Jinping pada bulan depan di San Francisco. Adapun pertemuan tersebut diharapkan berdampak positif bagi perekonomian dunia. "Kedua belah pihak sepakat untuk menjaga jalur komunikasi terbuka guna melanjutkan kunjungan Menteri Luar Negeri Tiongkok Wang Yi minggu ini," menurut para pejabat, yang berbicara tanpa menyebut nama untuk membahas rencana tersebut, dilansir dari The Business Times, Senin, 30 Oktober 2023. Para pejabat Tiongkok memberi isyarat bahwa mereka berencana untuk mengupayakan pertemuan Biden-Xi, kata pejabat AS lainnya, yang berbicara tanpa menyebut nama untuk merinci diskusi tersebut. Pejabat AS tersebut menilai percakapan dengan Wang menyentuh semua elemen hubungan AS-Tiongkok, positif, serta profesional. "AS memperingatkan Tiongkok mengenai dukungannya terhadap Iran dan ancaman perang yang lebih luas di wilayah tersebut, dan Washington serta Beijing lebih selaras dalam bekerja sama untuk mencegah potensi eskalasi di Timur Tengah," kata pejabat AS. Diskusi Tiongkok dengan AS semakin terfokus pada isu-isu ekonomi, termasuk kekhawatiran mereka terhadap sanksi teknologi, kata pejabat AS tersebut, seraya mengungkapkan kekhawatiran Beijing bahwa pendekatan AS akan menghambat pembangunan negara tersebut. Para pejabat AS sangat ingin mengumumkan pertemuan antara Biden dan Xi, yang belum berbicara sejak terakhir kali mereka bertemu pada KTT Kelompok 20 (G20) di Bali, Indonesia, hampir setahun yang lalu. Para pejabat dari dua negara dengan perekonomian terbesar di dunia selama berbulan-bulan telah berupaya untuk mengatur pertemuan para pemimpin menjelang KTT Kerja Sama Ekonomi Asia-Pasifik pada November. (end/ba)