IQPlus, (26/10) - Menteri Perdagangan Kanada Mary Ng dan Pemerintah Taiwan mengungkapkan Kanada dan Taiwan telah menyelesaikan pembicaraan mengenai kesepakatan bilateral. Langkah itu untuk meningkatkan investasi asing dan akan berupaya memastikan kesepakatan tersebut segera berlaku. Taiwan telah mencari dukungan diplomatik dan moral yang lebih besar dari negara-negara demokrasi besar di Barat, seperti Kanada, karena Taiwan menghadapi tekanan militer dan politik yang semakin besar dari Tiongkok untuk menyerah pada klaim kedaulatan Beijing atas pulau tersebut. Sebagai bagian dari hal ini, Taiwan telah mengupayakan lebih banyak perjanjian perdagangan dengan negara-negara Barat. Pengaturan Promosi dan Perlindungan Penanaman Modal Asing merupakan bagian dari rencana Kanada untuk meningkatkan perdagangan dan pengaruh di kawasan Indo-Pasifik. Perdagangan antara Kanada dan Taiwan berjumlah C$10,2 miliar pada 2021 atau naik dari C$7,4 miliar pada 2020, menurut angka resmi Kanada. Total perdagangan bilateral Kanada dengan dunia lebih dari C$1,5 triliun. Pemerintah Taiwan menyambut baik kabar tersebut. Kantor Perundingan Perdagangannya mengatakan kesepakatan itu akan ditandatangani setelah prosedur administratif selesai, termasuk tinjauan hukum atas perjanjian tersebut. "Tentu saja kami bermaksud untuk menandatangani perjanjian sesegera mungkin, mudah-mudahan sebelum akhir tahun ini," kata Kepala Perundingan Perdagangan Taiwan John Deng, dilansir dari Reuters, Kamis, 26 Oktober 2023. Dia mengatakan perjanjian tersebut akan membantu upaya Taipei untuk bergabung dengan pakta perdagangan bebas pan-Pasifik, Perjanjian Komprehensif dan Progresif untuk Kemitraan Trans-Pasifik, atau CPTPP. Kanada akan menjadi ketua bergilir CPTPP tahun depan, sebuah kelompok yang juga telah diajukan oleh Tiongkok untuk bergabung. Adapun Taiwan telah melobi negara-negara anggota seperti Kanada untuk mendukung penerapannya, dengan mengatakan bahwa tidak seperti Beijing, Taipei mendukung transparansi dan supremasi hukum dalam perekonomiannya sendiri dan dalam melakukan bisnis dengan negara lain. (end/ba)