IQPlus, (25/10) - Indonesia Air Asia mendukung rencana pemerintah Indonesia menjadikan Bandara Internasional Kertajati sebagai gerbang utama konektivitas penerbangan untuk kawasan Bandung Raya yang meliputi Kota Bandung, Cimahi, Sumedang dan sekitarnya dan kawasan Ciayumajakuning (Cirebon, Indramayu, Majalengka dan Kuningan). Dukungan pemindahan sepenuhnya layanan maskapai dari Bandara Husein Sastranegara (BDO) ke Bandara Internasional Kertajati (KJT) diwujudkan dengan menghadirkan penerbangan dari Kertajati ke Denpasar (pp) pada peresmian dimulainya operasi penuh Bandara Internasional Kertajati pada 29 Oktober mendatang. "Setelah Kuala Lumpur, kami akan kembali menjadi maskapai pertama yang melayani rute Denpasar dari Bandara Internasional Kertajati pada 29 Oktober nanti. Ini menjadi bukti komitmen kami dalam mendukung pemerintah memajukan konektivitas udara dari Kertajati," ujar Direktur Utama Indonesia AirAsia, Veranita Yosephine Sinaga dalam siaran resmi yang diterima di Jakarta, Selasa. Dukungan nyata dalam pengembangan Bandara Internasional Kertajati, lanjut dia, telah dimulai sejak 17 Mei 2023 lalu, yakni dengan menghubungkan rute internasional ke Kuala Lumpur dari Kertajati. Bahkan, dia mengklaim maskapai penerbangan berbiaya rendah ini mencatat tingkat keterisian pesawat mencapai 70 persen pada penerbangan perdananya. (end/ant)