IQPlus, (6/10) - Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) mempromosikan dan memperkenalkan desa-desa wisata yang menjadi daya tarik Indonesia dalam The 29th Indonesia-Malaysia-Thailand Growth Triangle (IMT-GT) Expo dan Gebyar Melayu Pesisir 2023, di Batam, Kepulauan Riau. "Kemenparekraf menghadirkan desa wisata khususnya di Kepulauan Riau untuk berpromosi mengenalkan produk pariwisata dan ekonomi kreatif unggulan," kata Menparekraf Sandiaga Salahuddin Uno dalam keterangannya yang diterima di Jakarta, Kamis. Sandiaga mengatakan pameran IMT-GT Expo menjadi ajang untuk menampilkan potensi pariwisata, ekonomi kreatif, dan industri teknologi tinggi dari tiga negara mencakup Indonesia, Malaysia, serta Thailand. Kemenparekraf pun turut berpartisipasi dalam pameran ini untuk mempromosikan potensi parekraf Indonesia, khususnya di desa-desa wisata. Booth Kemenparekraf berada pada area Indonesia Booth A yang diramaikan oleh Desa Wisata Pulau Penyengat, Desa Wisata Kampung Tua Bakau, danDesa Wisata Pulau Lance sebagai destinasi wisata alternatif di Kepulauan Riau. Dalam pameran yang berlangsung pada 26 September-1 Oktober 2023 berbarengan dengan Gebyar Melayu Pesisir 2023 di Marriot Harbour Bay Batam ini, kata Sandiaga, Kemenparekraf memberikan pelayanan informasi terkait pariwisata Indonesia, pembagian merchandise menarik kepada pengunjung yang berinteraksi dengan para partisipan pameran, serta membagikan doorprize berupa vocer paket desa wisata. (end/ant)