IQPlus, (4/10) - PT Surveyor Indonesia (PTSI) meluncurkan program Integrated Sustainability Indonesia Movement (I-SIM) for Regency sebagai salah satu langkah untuk menyasar target Sustainable Development Goals (SDGs) tahun 2030. "I-SIM for Regency ini menjadi penting sebagai wadah pengungkapan data dan aksi untuk mengukur capaian SDGs masing-masing kabupaten di Indonesia," kata Direktur Utama PT Surveyor Indonesia M Haris Witjaksono dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Rabu. I-SIM merupakan program inisiatif berskema rating & awarding untuk meningkatkan integrasi dan kolaborasi multi-stakeholders ekosistem SDGs Indonesia di tingkat kabupaten. Surveyor Indonesia berkolaborasi dengan Kementerian PPN/Bappenas dan Asosiasi Pemerintah Kabupaten Seluruh Indonesia (APKASI) dan Komite Pemantauan Pelaksanaan Otonomi Daerah (KPPOD). Program I-SIM for Regencies 2023 tercatat diikuti oleh 103 Kabupaten di Indonesia. Saat ini, program telah memasuki tahap verifikasi dan validasi data 157 indikator I-SIM, yang merupakan hasil kolaborasi multipihak antara mitra pembangunan dan mitra pengarah yang berasal dari pemerintah, asosiasi pemda, akademisi, lembaga riset, swasta, dan NGO. "Verifikasi dan validasi langsung dapat menjadi wadah bagi kabupaten dalam upaya mengungkapkan data pencapaian SDGs (disclosure), dampak (impact), dan komitmen kepemimpinan dalam akselerasi pencapaian SDGs," ujar Ketua Verifikator I-SIM Muhrina A S Hasibuan. (end/ant)