StockWatch (Jakarta) - PT Indo-Rama Synthetics Tbk (INDR) telah menjual 100% saham Isin Lanka Limited, anak perusahaan tidak langsung Perseroan di Sri Lanka kepada Sri Isin Ceylon Limited senilai US$2,8 juta pada 2 November 2021. Menrut Arun Dalmia, Sekretaris Perusahaan INDR dalam keterbukaan informasi ke BEI, Kamis (4/11), transaksi ini diharapkan dapat diselesaikan sebelum akhir tahun. Arun menambahkan, transaksi ini bukan merupakan transaksi material sehingga tidak berdampak terhadap kegiatan operasional, hukum, kondisi keuangan, dan kelangsungan usaha INDR. Pada perdagangan saham di Bursa Efek Indonesia (BEI), Kamis (4/11), harga saham INDR sebesar Rp4.400, naik Rp40 dibandingkan Rp4.360, Rabu (3/11). Pada periode 30 Desember 2020 sampai dengan 3 November 2021, harga saham INDR turun 24,5%, dari Rp5.775 per unit menjadi Rp4.360 per unit (konrad)