StockWatch (Jakarta) - Lanjar Nafi, analis pasar modal Reliance Sekuritas Indonesia, Jakarta, memperkirakan, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) bergerak antara 5.946- 6.035 poin, Selasa (6/4). IHSG ditutup turun 41,170 poin (0,685%) menjadi 5.970,29 poin, Senin (5/4). Penurunan IHSG, antara lain, disebabkan oleh kemerosotan harga saham emiten berkapitalisasi pasar di atas Rp200 triliun, yaitu Unilever Indonesia Tbk (UNVR), Telkom Indonesia Tbk (TLKM), Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) dan Bank Central Asia Tbk (BBCA). Untuk perdagangan saham Selasa (6/4), Lanjar merekomendasikan ‘beli’ saham Adhi Karya Tbk (ADHI), Adaro Energy Tbk (ADRO), Bumi Serpong Damai Tbk (BSDE), Delta Dunia Makmur Tbk (DOID), Indika Energy Tbk (INDY), Mitra Adiperkasa Tbk (MAPI), Mitra Keluarga Karyasehat Tbk (MIKA), PP Persero Tbk (PTPP), dan Waskita Karya Tbk (WSKT). Adapun M. Nafan Aji Gusta Utama, analis pasar modal Binaartha Sekuritas, Jakarta merekomendasikan “beli‛ saham Astra Agro Lestari Tbk (AKRA) pada harga Rp10.100-Rp10.300. Menurut Nafan, saham emiten perkebunan sawit dan produsen CPO itu berpeluang menguat ke Rp12.650 dalam jangka menengah. Nafan memperkirakan, saham Ace Hardware Indonesia (ACES) menguat hingga Rp2.260 per unit. Investor boleh masuk ke saham emiten distributor peralatan rumah tangga itu pada harga Rp1.535-Rp1.565 per unit. Selain itu, saham Bank Negara Indonesia (BBNI) berpotensi naik ke Rp6.900-Rp7.950. Saham Bumi Serpong Damai (BSDE), menurut Nafan, berpeluang naik ke Rp1.650. (konrad)