StockWatch (Jakarta) - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) diperkirakan bergerak antara 6.256-6.351 poin, Jumat (26/2). Demikian dikemukakan oleh M. Nafan Aji Gusta Utama, analis Pasar Modal Binaartha Sekuritas, Jakarta, hari ini. IHSG ditutup naik 38,59 poin (0,62%) menjadi 6.289, 65 poin, Kamis (25/2). Kenaikan IHSG didukung antara lain oleh peningkatan harga saham sector infrastruktur sebesar 1,04%, serta sector pertambangan dan industry dasar, yang masing-masing naik 0,95% dan 0,89%. Untuk perdagangan saham Jumat (26/2), Nafan merekomendasikan ‘beli’ saham Astra International Tbk (ASII), Barito Pacific Tbk (BRPT), Indika Energy Tbk (INDY), Indocement Tunggal Prakasa Tbk (INTP), Wijaya Karya Gedung Tbk (WEGE), dan Wijaya Karya Tbk (WIKA). Menurut Nafan, harga saham ASII berpeluang menguat hingga Rp6.650 dalam jangka menengah. Investor boleh mangakumulasi saham emiten otomotif itu pada harga Rp5.500-5.600. Sedangkan saham BRPT direkomendasi beli pada harga Rp1.035-1.055 dengan target Rp1.370 per unit. Adapun saham INDY, demikian Nafan, berpotensi menguat ke Rp1.745 dalam jangka menengah. Ia menganjurkan investor membeli saham emiten pertambangan batubara itu pada harga Rp1.450-Rp1.480. Adapun Lanjar Nafi, analis Pasar Modal Reliance Sekuritas Indonesia, Jakarta merekomendasikan ‛beli“ saham Adaro Energy Tbk (ADRO), Barito Pacific Tbk (BRPT), Harum Energy Tbk (HRUM), Lippo Cikarang Tbk (LPCK), Media Nusantara Citra Tbk (MNCN), Semen Indonesia Tbk (SMGR), dan Chandra Asri Petrochemical Tbk (TPIA). (konrad)