StockWatch (Jakarta) - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) diperkirakan bergerak antara 6.147- 6.222 poin, Kamis (11/2). Demikian dikemukakan oleh Dennies Christopher, analis Pasar Modal Artha Sekuritas, Jakarta, hari ini. IHSG ditutup naik 20,16 poin (0,33%) menjadi 6.201,83 poin, Rabu (10/2). Kenaikan IHSG didukung antara lain oleh peningkatan harga saham emiten sektor aneka industri dan pertambangan, masing-masing sebesar 1,23% dan 1,08%. Untuk perdagangan saham Kamis (11/2), Dennies merekomendasikan ‘beli’ saham Sarana Menara Nusantara Tbk (TOWR), PP Persero Tbk (PTPP), Tambang Batubara Bukit Asam Tbk (PTBA), Adaro Energy Tbk (ADRO), Erajaya Sawasembada Tbk (ERAA), Wijaya Karya Tbk (WIKA), Mitra Keluarga Karyasehat Tbk (MIKA), dan Merdeka Copper Gold Tbk (MDKA). Sementara William Mamudi, analis pasar modal Samuel Sekuritas Indonesia, Jakarta merekomendasikan ‛beli“ saham Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI), Aneka Tambang Tbk (ANTM), Sarana Menara Nusantara Tbk (TOWR), dan Indah Kiat Pulp & Paper Tbk (INKP). William memperkirakan harga saham BBRI akan naik ke Rp4.900 dalam jangka menengah. Investor dianjurkam masuk ke saham perbankan tersebut pada harga Rp4.600-Rp4.650 per unit. Adapun saham ANTM ditargetkan oleh William dapat mencapai Rp3.130 per unit. William merekomendasikan investor untuk beli saham pertambangan ini pada harga Rp2.750-Rp2.800 per unit. Sedangkan saham TOWR dan INKP, masing-masing ditargetkan mencapai Rp1.130 dan Rp14.425 per unit. (konrad)