StockWatch (Jakarta) - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) diperkirakan bergerak antara 5.992-6.179 poin, Rabu (3/2). Demikian dikemukakan M. Nafan Aji Gusta Utama, analis pasar modal PT Binaartha Sekuritas, Jakarta, Rabu (3/2). Pada perdagangan saham Selasa (2/2), IHSG turun 23,704 poin (0,39%) menjadi 6.043,84 poin. Penyebabnya, antara lain, penurunan harga saham emiten yang berkapitalisasi pasar di atas Rp200 triliun, yaitu Astra International Tbk (ASII), Unilever Indonesia Tbk (UNVR), Bank Mandiri Tbk (BMRI), Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) dan Bank Central Asia Tbk (BBCA). Untuk perdagangan saham hari ini, Nafan merekomendasikan ``beli`` saham Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI), Bank Mandiri Tbk (BMRI), Ciputra Development Tbk (CTRA), Pakuwon Jati Tbk (PWON), Bekasi Fajar Industrial Estate Tbk (BEST) dan Alam Sutera Realty Tbk (ASRI). Nafan memperkirakan saham BBRI dan BMRI akan naik masing-masing ke harga Rp4.450 dan Rp6.700 per unit. Harga saham ASRI diperkirakan naik menjadi Rp234 per unit. Nafan juga memperkirakan harga saham BEST akan naik menjadi Rp163 per unit. Sementara saham CTRA dan PWON diperkirakan naik masing-masing ke harga Rp980 dan Rp535 per unit. Adapun William Surya Wijaya, analis pasar modal PT Indosurya Bersinar Sekuritas, Jakarta, merekomendasikan ``beli`` saham Indofood CBP Sukses Makmur Tbk (ICBP), Gudang Garam Tbk (GGRM), Telkom Indonesia Tbk (TLKM), Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI), Kalbe Farma Tbk (KLBF) dan Ace Hardware Indonesia Tbk (ACES). (yan)