StockWatch (Jakarta) - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) diperkirakan bergerak antara 6.009-6.248 poin, Jumat (8/1). Demikian dikemukakan oleh M. Nafan Aji Gusta Utama, analis Pasar Modal Binaartha Sekuritas, Jakarta, hari ini. IHSG ditutup naik 87,951 poin (1,45%) menjadi 6.153, 63 poin, Kamis (7/1). Kenaikan IHSG didukung antara lain oleh peningkatan harga saham sejumlah emiten berkapitalisasi di atas Rp200 triliun,yaitu Bank Central Asia Tbk (BBCA), Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI), Telkom Indonesia Tbk (TLKM), dan Bank Mandiri Tbk (BMRI). Untuk perdagangan saham Jumat (8/1), Nafan merekomendasikan ‘beli’ saham Astra International Tbk (ASII), Alam Sutera Realty Tbk (ASRI), Elnusa Tbk (ELSA), HM Sampoerna Tbk (HMSP), Indofood Sukses Makmur Tbk (INDF), Kalbe Farma dan Buyung Poetra Sembada Tbk (HOKI). Menurut Nafan, saham ASII berpeluang menguat hingga Rp6.800 dalam jangka menengah. Investor boleh mangakumulasi saham otomotif ini di harga Rp5.950-6.100. Sedangkan ASRI direkomendasi beli pada harga Rp250-254 dengan target Rp286 per unit. Adapun saham ELSA berpotensi menguat ke Rp452. Nafan menganjurkan investor beli ELSA di harga Rp368-Rp388. Sementara saham HMSP ditargetkan menguat hingga level Rp2.550 dalam jangka menengah dan panjang. Adapun William Surya Wijaya, analis pasar modal Indosurya Bersinar Sekuritas, Jakarta merekomendasikan “beli”saham Semen Indonesia Tbk (SMGR), Bank Central Asia Tbk (BBCA), Indofood CBP Sukses Makmur Tbk (ICBP), Jasa Marga Tbk (JSMR), Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI), AKR Corporindo Tbk (AKRA), dan Aenka Tambang Tbk (ANTM). (konrad)