StockWatch (Jakarta) - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) diperkirakan bergerak antara 5.944-6.202 poin, Kamis (7/1). Demikian dikemukakan oleh William Surya Wijaya, analis pasar modal PT Indosurya Bersninar Sekuritas, Jakarta, Kamis (7/1). Pada perdagangan saham Rabu (6/1), IHSG ditutup turun 71,661 poin (1,17%) menjadi 6.065,68 poin. Penurunan IHSG, antara lain, disebabkan oleh kemerosotan harga saham emiten berkalitalisasi pasar di atas Rp200 triliun, yakni Astra International Tbk (ASII), Unilever Indonesia Tbk (UNVR), Telkom Indonesia Tbk (TLKM), Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) dan Bank Central Asia Tbk (BBCA). Untuk perdagangan Kamis (7/1), William mekomendasikan ``beli`` saham Kalbe Farma Tbk (KLBF), Wijaya Karya Tbk (WIKA), Indofood CBP Sukses Makmur Tbk (ICBP), Astra International Tbk (ASII), Gudang Garam Tbk (GGRM), Nippon Indosari Corpindo Tbk (ROTI), dan AKR Corporindo Tbk (AKRA). Sementara itu, Lanjar Nafi, analis pasar modal PT Reliance Sekuritas Indonesia, Jakarta, merekomendasikan “beli” saham Charoen Pokphand Indonesia Tbk (CPIN), Surya Esa Perkasa Tbk (ESSA), Japfa Comfeed Indonesia Tbk (JPFA), Kalbe Farma Tbk (KLBF), dan Ramayana Lestari Sentosa Tbk (RALS). (konrad)