StockWatch (Jakarta) - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) diperkirakan bergerak antara 6.009-6.157 poin, Selasa (29/12). Demikian dikemukakan M. Nafan Aji Gusta Utama, analis pasar modal PT Binaartha Sekuritas, Jakarta, Selasa (29/12). Pada perdagangan saham Senin (28/12), IHSG naik 84,845 poin (1,41%) menjadi 6.093,55 poin. Pemicunya, antara lain, kenaikan harga saham emiten yang berkapitalisasi pasar di atas Rp200 triliun, yaitu Astra International Tbk (ASII), Unilever Indonesia Tbk (UNVR), Bank Mandiri Tbk (BMRI), Telkom Indonesia Tbk (TLKM), Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) dan Bank Central Asia Tbk (BBCA). Untuk perdagangan saham hari ini, Nafan merekomendasikan ``beli`` saham Bank Central Asia Tbk (BBCA), H.M. Sampoerna Tbk (HMSP), Indofood CBP Sukses Makmur Tbk (ICBP), Krakatau Steel Tbk (KRAS), Pakuwon Jati Tbk (PWON), dan Unilever Indonesia Tbk (UNVR). Nafan memperkirakan harga saham UNVR dan BBCA akan naik ke Rp7.725 dan Rp34.900 per unit. Pada Senin (28/12), saham BBCA naik 0,82% menjadi Rp33.900, dari Rp33.625 per unit, Rabu (23/12). Nafan juga memperkirakan harga saham KRAS akan naik menjadi Rp474 per unit. Adapun harga saham KRAS naik 0,92% menjadi Rp440, Senin (28/12), dari Rp436 per unit, Rabu (23/12). Sementara saham PWON dan HMSP diperkirakan naik masing-masing ke harga Rp560 dan Rp1.580 per unit. Pada Senin (28/12), saham PWON ditutup pada harga Rp540, naik 1,89%, dari Rp530 per unit, Rabu (23/12). Adapun Lanjar Nafi, analis pasar modal PT Reliance Sekuritas Indonesia Tbk (RELI), Jakarta, merekomendasikan ``beli`` saham Telkom Indonesia Tbk (TLKM), Perusahaan Gas Negara Tbk (PGAS), Bank Mandiri Tbk (BMRI) dan Bank Tabungan Negara Tbk (BBTN). (yan)