StockWatch (Jakarta) - Akibat pandemi Covid-19 yang mendera Indonesia, PT Erajaya Swasembada Tbk (ERAA) tidak membagikan dividen untuk tahun buku 2019. Laba 2019 ERAA sebesar Rp295 miliar ditetapkan sebagai laba ditahan. Menurut Hasan Aula, Wakil Direktur Utama ERAA, usulan manajemen untuk tidak membagikan dividen telah disetujui oleh pemegang saham dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) di Jakarta, Selasa (16/6). Pada Kuartal I 2020, ERAA membukukan laba sebesar Rp102,7 miliar, tumbuh 117,02% dibandingkan Rp47,37 miliar pada periode yang sama 2019. Adapun penjualan Perseroan hingga Maret 2020 mencapai Rp7,8 triliun, meningkat 9,55% dari Rp7,12 triliun per Maret 2019. Seiring peningkatan penjualan, beban pokok penjualan ERAA juga naik 8,5% menjadi Rp7,02 triliun per Maret 2020 ketimbang Rp6,47 triliun pada Maret 2019. Aset pERAA tercatat Rp9,94 triliun, naik 2,01% dibandingkan Rp9,74 triliun per 31 Desember 2019. Hasan mengemukakan, lantaran belum meredanya penyebaran Covid-19, pihaknya akan merivisi target-target bisnis Perseroan. Namun, ia belum dapat mengungkapkan besaran revisi target tersebut. ``Kami sedang memantau keadaan termasuk penerapan new normal,`` tandasnya. (daiz)