Pernah dengar istilah "no pain, no gain"? Di dunia investasi, ini sangat berlaku! Setiap peluang untung pasti punya risiko tersendiri. Tapi jangan salah, risiko itu bukan buat ditakuti, tapi buat dipahami. Kalau kamu tahu jenis risiko apa yang bisa muncul dan cara mengelolanya, kamu akan punya kontrol lebih dalam setiap keputusan investasi. Di artikel kali in BRIGHTSi akan kupas tuntas tentang risiko investasi. Yuk, kita bahas lebih dalam!

 

Apa Itu Risiko Investasi?

Risiko investasi adalah potensi kerugian atau hasil yang tidak sesuai dengan ekspektasi dalam proses investasi. Risiko ini muncul dari berbagai faktor eksternal dan internal yang bisa berdampak pada nilai aset atau keuntungan yang diperoleh. 

Memahami risiko investasi sangat penting bagi siapa pun yang ingin terjun dalam dunia investasi, baik saham, reksadana, obligasi, maupun aset lainnya.

 

Jenis-Jenis Risiko Investasi yang Perlu Kamu Kenali

1. Risiko Pasar (Market Risk)
   Risiko ini berkaitan langsung dengan fluktuasi pasar. Jadi, kalau harga saham atau instrumen lain tiba-tiba turun drastis gara-gara kondisi ekonomi, politik, atau sosial, itu namanya risiko pasar. Sederhananya, harga bisa naik dan turun tanpa kita duga.
2. Risiko Kredit (Credit Risk)
   Buat kamu yang suka obligasi atau instrumen utang, risiko kredit perlu kamu perhatikan. Ini terjadi kalau perusahaan yang kamu beri pinjaman gagal bayar. Jadi, ada kemungkinan kamu tidak akan dapat bunga atau bahkan pokok pinjaman.
3. Risiko Likuiditas (Liquidity Risk)
   Bayangin kamu butuh uang cepat, tapi ternyata asetmu susah dijual dengan harga wajar. Nah, itu risiko likuiditas. Aset yang kurang likuid bikin kamu kesulitan mendapatkan dana tunai ketika dibutuhkan.
4. Risiko Inflasi (Inflation Risk)
   Inflasi bisa jadi musuh tersembunyi buat investasi. Saat harga barang dan jasa naik, nilai riil hasil investasimu jadi berkurang. Risiko ini terutama dirasakan oleh instrumen investasi dengan hasil tetap, seperti obligasi.
5. Risiko Valuta Asing (Currency Risk)
   Kalau kamu punya investasi di luar negeri, perubahan nilai tukar bisa banget pengaruhin nilai investasimu. Misalnya, mata uang di negara tujuan investasi turun drastis, maka nilai investasimu dalam rupiah juga ikutan turun.

 

Faktor yang Mempengaruhi Risiko Investasi

1. Kondisi Ekonomi
   Ekonomi global atau nasional pasti punya efek ke seluruh sektor investasi. Kalau lagi krisis, harga aset biasanya ikut anjlok. Sebaliknya, ekonomi yang stabil bikin investasi cenderung lebih aman.
2. Kebijakan Pemerintah
   Regulasi baru atau kebijakan fiskal bisa banget meningkatkan atau mengurangi risiko investasi. Misalnya, perubahan pajak penghasilan dari investasi pasti ada efeknya.
3. Perilaku Pasar
   Sentimen investor sering kali bikin pasar jadi tidak stabil. Misalnya, tren jual-beli saham secara besar-besaran bisa bikin harga saham berfluktuasi tinggi dalam waktu singkat.
4. Faktor Geopolitik
   Ketidakpastian geopolitik seperti konflik atau ketegangan perdagangan bisa banget bikin risiko investasi naik, terutama untuk saham atau komoditas tertentu.

 

Cara Santai Mengelola Risiko Investasi

1. Diversifikasi Portofolio
   Tidak mau rugi besar? Sebar investasi ke berbagai jenis aset atau sektor. Kalau satu aset lagi anjlok, yang lain bisa jadi penyeimbang.
2. Kenali Diri Sendiri
   Kamu orangnya suka ambil risiko atau lebih suka aman? Ini penting untuk tentukan strategi investasi. Kalau kamu tipe yang main aman, pilihlah instrumen yang stabil seperti obligasi.
3. Gunakan Stop-Loss
   Stop-loss bisa bantu kamu jual saham otomatis saat harga turun hingga batas tertentu. Jadi, kerugianmu bisa lebih terkontrol.
4. Cek Kinerja Investasi Rutin
   Karena kondisi pasar bisa cepat berubah, pastikan kamu rutin mengecek portofoliomu. Jangan ragu buat sesekali atur ulang investasi biar tetap sesuai tujuan.
5. Investasi Jangka Panjang
   Jangka panjang biasanya lebih tenang. Kalau kamu tidak mau pusing dengan naik-turun pasar, simpan saham atau reksadana untuk jangka panjang.

 

Jangan Lupa Edukasi Diri!

Investasi tanpa edukasi itu seperti nyetir tanpa tahu arah. Jadi, penting banget buat terus belajar. Kamu bisa baca artikel, ikut pelatihan, atau gabung ke komunitas investor. Dengan pengetahuan yang cukup, kamu bisa bikin keputusan investasi yang lebih bijak dan tidak gampang panik.

Kesimpulan

Dengan pemahaman ini, semoga kamu jadi lebih siap dan yakin untuk mengelola risiko investasi. Toh, risiko itu bukan buat ditakuti, tapi buat dipahami!

Yuk, mulai langkah pertamamu menuju masa depan finansial yang lebih aman bersama BRIGHTS by BRI Reksadana Sekuritas! Daftar sekarang dan rasakan kemudahan investasi yang terjangkau, aman, dan terpercaya. Jangan tunda lagi investasi kecil hari ini bisa menjadi hasil besar di masa depan!

Mulai Investasi Sekarang! Lihat panduan dibawah ini: