Investasi saham merupakan salah satu cara yang efektif untuk mengembangkan kekayaan dalam jangka panjang. Meskipun terlihat menakutkan dan membingungkan bagi pemula, dengan berbekal pengetahuan dan strategi yang tepat, Anda bisa mulai berinvestasi dengan percaya diri.
Saat ini, investasi saham semakin popular dan digandrungi oleh berbagai kalangan, terutama bagi Generasi Millenial dan Gen Z. Selain transaksinya yang semakin mudah karena dilakukan secara online, tidak bisa dipungkiri bahwa potensi keuntungan yang tinggi juga menjadi daya tarik utamanya.
Namun, dalam investasi dikenal adanya prinsip “high risk high return”, termasuk juga pada investasi saham. Oleh karena itu, alangkah baiknya sebelum memilih saham sebagai instrumen investasi Anda, cari tahu terlebih dahulu seluk beluknya.
Cara Investasi Saham untuk Pemula
Berikut beberapa tips untuk pemula yang ingin berinvestasi di instrumen saham:
1. Pahami Saham Terlebih Dahulu
Saham adalah surat berharga yang menunjukkan kepemilikan atas suatu perusahaan. Dengan membeli saham, Anda menjadi pemilik sebagian dari perusahaan tersebut.
2. Pilih Perusahaan Sekuritas
Pilihlah perusahaan sekuritas terpercaya dan yang pasti sudah memiliki izin usaha dari OJK seperti BRIGHTS. BRIGHTS Merupakan aplikasi dari BRI Danareksa Sekuritas yang akan membantu Anda dalam melakukan Investasi, bukan hanya sekedar memberikan edukasi kami juga memberikan konsultasi untuk Anda yang ingin memulai Investasi, segera tanya-tanya di Live chat kepada Briana ya!
3. Gunakan Idle Cash (Uang Dingin)
Salah satu prinsip money management adalah berinvestasi hanya dengan menggunakan uang dingin, yakni uang yang tidak akan mengganggu anggaran kebutuhan pokok atau pos prioritas Anda yang lainnya.
4. Buat Perencanaan Investasi
Tentukan berapa banyak uang yang ingin Anda investasikan. Mulailah dengan jumlah uang di mana Anda siap untuk kehilangan. Perencanaan investasi juga meliputi beberapa hal seperti watchlist saham, titik entry (kapan harus membeli), titik exit (kapan harus menjual), serta titik cut loss (sampai batas mana ketika harga saham turun untuk kemudian dijual).
5. Melakukan Analisa Perusahaan
Sebelum membeli saham, lakukan analisis terhadap perusahaan yang Anda minati. Anda bisa menggunakan analisis fundamental atau teknikal untuk membantu pengambilan keputusan.
Bagi pemula, akan lebih aman jika Anda memilih saham dalam indeks IDX30 dan LQ45, karena saham dalam indeks tersebut memiliki fundamental yang baik dan likuiditas yang cukup tinggi.
Glossary
IDX30 : Indeks yang mengukur kinerja harga dari 30 saham yang memiliki likuiditas tinggi dan kapitalisasi pasar besar serta didukung oleh fundamental perusahaan yang baik.
LQ45 : Indeks yang mengukur kinerja harga dari 45 saham yang memiliki likuiditas tinggi dan kapitalisasi pasar besar serta didukung oleh fundamental perusahaan yang baik.
6. Lakukan Diversifikasi
Jangan menaruh semua uang Anda ke dalam satu saham saja. Tempatkan investasi Anda ke beberapa saham unggulan dari berbagai sektor yang potensial untuk mengurangi risiko. Diversifikasi akan membantu melindungi portofolio Anda dari fluktuasi pasar.
7. Realistis
Kita harus sadar bahwa tidak ada yang instan dalam sebuah proses, terlebih dalam masalah investasi. Butuh waktu dan usaha untuk bisa mencapai tujuan yang diimpikan. Jangan pernah berharap untuk mendapat keuntungan besar dalam waktu yang singkat.
Investasi saham bisa menjadi cara yang menguntungkan untuk membangun kekayaan jika dilakukan dengan bijak. Dengan memahami dasar-dasar, merencanakan dengan matang, dan belajar dari pengalaman, Anda dapat meningkatkan peluang sukses dalam investasi saham.
Mulailah dengan langkah kecil dan terus kembangkan pengetahuan serta keterampilan Anda. Anda bisa lakukan transaksi saham kapan pun dan di mana pun dengan BRIGHTS. Tunggu apalagi? Segera temukan informasi lengkapnya dan mulai berinvestasi disini.
FAQ
- Bagaimana cara investasi saham untuk pemula?
Pelajari saham terlebih dahulu, pilih perusahaan sekuritas, gunakan uang dingin, buat perencanaan investasi, investasikan dana ke perusahaan yang tepat, lakukan diversifikasi, bersikap realistis.
- Berapa modal awal investasi saham?
Anda bisa memulai investasi saham hanya dengan modal Rp100.000 saja, bahkan lebih sedikit dari itu.
- Beli saham BRI minimal berapa?
Untuk membeli saham BRI (Bank Rakyat Indonesia) atau saham di Bursa Efek Indonesia (BEI) secara umum, Anda harus membeli dalam satuan lot. Satu lot saham di BEI adalah 100 lembar saham. Berdasarkan harga per Kamis (10/10/2024), maka perhitungan 1 lot saham BBRI yaitu : Rp4.860 x 100 lembar = Rp 486.000 (belum termasuk biaya transaksi)