Biaya investasi merupakan salah satu aspek penting untuk diperhatikan sebelum Anda memutuskan berinvestasi pada suatu instrumen tertentu. Karena dalam melakukan investasi, Anda bukan semata-mata menyetorkan modal saja.
Anda perlu mengetahui berbagai hal terkait investasi untuk memperoleh hasil yang maksimal, salah satunya mengenal biaya investasi. Biaya investasi merupakan salah satu faktor penting yang bisa mempengaruhi kinerja investasi dan menjadi hal yang harus diperhatikan oleh setiap investor.
Seiring waktu, dengan meminimalkan biaya cenderung akan memaksimalkan kinerja investasi Anda. Namun, penting untuk tidak membiarkan pertimbangan biaya mendominasi proses pengambilan keputusan investasi Anda.
Lantas, berapa biaya investasi yang perlu Anda siapkan ketika ingin berinvestasi? Lalu bagaimana cara menghitung biaya investasi tersebut? Yuk simak pembahasannya berikut ini.
Pengertian Biaya Investasi
Sebelum Anda menempatkan dana pada suatu instrumen investasi, ada baiknya Anda mempelajari biaya investasi ini. Dengan begitu, Anda akan bisa menjawab kebingungan yang mungkin nanti terjadi ketika nominal investasi yang ditarik ternyata tidak sesuai dengan perhitungan yang sudah Anda kira-kira sebelumnya.
Secara sederhana, biaya investasi dapat diartikan sebagai biaya yang harus ditanggung atau Anda keluarkan setiap kali melakukan pembelian ataupun penjualan dari instrumen investasi. Besaran biaya tersebut berbeda-beda tergantung dengan instrumen investasi serta platform atau sekuritas apa yang Anda gunakan.
Meskipun setiap transaksi ada biaya investasinya, Anda sebagai investor tidak perlu terlalu cemas. Sebab, biaya investasi yang dibayarkan relative minim dan tidak akan memotong keuntungan investasi Anda, sehingga hasilnya nanti tetap aman dan terjaga.
Jenis Biaya Investasi
Biaya investasi memiliki beragam fungsi dan digunakan untuk berbagai keperluan. Setiap instrumen investasi juga memiliki rincian biaya yang berbeda-beda. Oleh karena itu, berikut adalah jenis-jenis biaya investasi dari beberapa instrumen yang sedang populer, yang penting untuk Anda ketahui.
1. Biaya Investasi Saham
Biaya investasi saham merupakan biaya transaksi yang harus dibayarkan investor setiap kali melakukan pembelian dan penjualan saham. Berikut rincian biayanya:
- Komisi broker: sekitar 0,15-0,25% (fee beli) atau 0,25-0,35% (fee jual) dari nilai transaksi.
- Biaya transaksi dari BEI (IDX Levy): 0,04% dari nilai transaksi.
- Pajak Pertambahan Nilai (PPN): 10%, dengan dasar pengenaan 0,03% dari setiap transaksi jual beli saham yang dilakukan.
- Pajak Penghasilan (PPh): 0,01% dari transaksi yang bersifat final dan dibayarkan melalui pihak sekuritas.
2. Biaya Investasi Reksa Dana
Pada biaya investasi reksadana, terbagi menjadi tiga pembiayaan.
- Biaya yang ditanggung investor:
- Pembelian unit penyertaan (subscription fee)
- Penjualan kembali unit penyertaan (redemption fee)
- Pengalihan unit penyertaan (switching fee)
- Biaya transfer bank
- Biaya yang ditanggung reksa dana:
- Biaya manajemen
- Biaya kustodian
- Biaya audit
- Biaya penggunaan Sistem Pengelolaan Investasi Terpadu (S-INVEST)
- Biaya yang ditanggung manajer investasi:
- Biaya persiapan pembentukan reksa dana (termasuk jasa akuntan, konsultan hukum, dan notaris.
- Biaya pencetakan dan distribusi prospektus awal serta formulir transaksi (formulir pembelian, penjualan kembali, pengalihan unit dan bukti kepemilikan unit reksa dana)
- Biaya untuk administrasi pengelolaan portofolio
- Biaya pemasaran dan promosi reksa dana
- Biaya pembubaran dan likuidasi
3. Biaya Investasi Obligasi Ritel Negara (ORI)
ORI termasuk dalam investasi Surat Berharga Negara (SBN) yang juga diincar oleh para kalangan investor, baik yang sudah berkecimpung di dunia investasi maupun investor pemula. Pada investasi ORI, terdapat biaya investasi yang wajib kamu ketahui, antara lain:
- Biaya beli ORI di pasar perdana
- Biaya untuk materai
- Biaya penyimpanan rekening surat berharga
- Biaya transfer dana dalam pembayaran kupon dan pokok ORI
- Biaya untuk pelunasan maupun pembelian kembali ORI
- Biaya Minimum Holding Period (MHP)
- PPh 15%.
4. Biaya Investasi Savings Bond Ritel (SBR)
Pada investasi SBR, setiap mitra distribusi, bank, dan sub-registry dapat membebaskan/menanggung sebagian atau seluruh komponen biaya investasi terkait pembelian SBR. Maka dari itu, setiap mitra distribusi SBR pun juga memiliki kebijakan yang berbeda-beda. Berikut rincian biaya investasi SBR:
- Biaya untuk pembukaan rekening biasa maupun rekening surat berharga
- Biaya penyimpanan rekening surat berharga selama satu tahun
- Biaya transfer dana saat pembayaran kupon
5. Biaya Investasi Deposito
Selain menjadi salah satu produk keuangan yang dimiliki oleh industri perbankan. Kini deposito juga dijadikan sebagai salah satu pilihan produk investasi. Tentunya ada biaya investasi deposito yang perlu diketahui.
- Deposito memiliki pajak khusus yang nominalnya tergantung dari nilai suku bunga. Semakin besar suku bunganya, maka akan semakin besar pula pajaknya. Besaran pajak deposito dapat mencapai sebesar 20% jika depositonya di atas Rp7.500.000.
- Jika Anda membuat deposito di bank dengan jangka waktu satu tahun, namun ingin dicairkan sebelum jatuh tempo, maka Anda akan dikenakan biaya penalti yang diambil dari nilai pokok dan pendapatan bunga deposito Anda, besarannya pun tergantung dari kebijakan masing-masing bank.
6. Biaya Investasi Emas
Bagi Anda yang suka investasi emas, jangan mengira jika beli emas batangan atau logam mulia, perhiasan maupun trading untuk investasi, cuma bayar sesuai gramnya saja. Investasi emas juga memiliki biaya investasi yang wajib Anda ketahui sebagai investor.
- Spread merupakan selisih harga beli dan harga jual emas
- Biaya cetak atau sertifikat dikenakan kepada investor emas digital yang akan mencetak emas miliknya ke dalam bentuk fisik. Biaya yang dikenakan kurang lebih sebesar Rp70.000 - Rp100.000 per gram emas
- Biaya transaksi ketika investor melakukan jual atau beli emas
- Storage cost, biaya penyimpanan untuk investor emas batang yang menggunakan safe deposit box di bank
- Pajak Penghasilan (PPh). Bagi investor yang memiliki NPWP akan dikenai PPh 22 sebesar 0,45% sedangkan investor yang tidak punya dikenai sebesar 0,90%
Simulasi (Contoh) Menghitung Biaya Investasi
Agar memudahkan Anda dalam mengetahui besarnya biaya investasi yang harus Anda keluarkan di luar modal investasi, berikut salah satu contoh cara menghitung biaya investasi saham agar Anda bisa lebih paham.
Misalkan Anda memiliki aset pada saham ABCD dengan nilai Rp10.000.000 untuk 100 lot (10.000 lembar) saham. Suatu waktu saham ABCD mengalami kenaikan harga ke level Rp1.500 per lembar, Anda pun berniat menjual saham tersebut. Maka cara menghitung biaya investasinya adalah sebagai berikut.
- Transaksi jual: 100 x 100 x Rp1.500 = Rp15.000.000
- Komisi (fee jual) broker: 0,25% x Rp5.000.000 = Rp37.500
- Levy: 0,04% x Rp15.000.000 = Rp6.000
- PPN: 0,03% x Rp5.000.000,00 = Rp4.500
- PPh: 0,1% x Rp15.000.000,00 = Rp15.000
- Total biaya = Rp37.500 + Rp6.000 + Rp4.500 + Rp15.000 = 63.000
- Total dana diterima = Rp15.000.000 – Rp63.000 = Rp14.937.000
Itulah pembahasan seputar biaya investasi, jenis, dan cara menghitungnya. Dari penjelasan tersebut, bisa disimpulkan bahwa setiap instrumen investasi memiliki sejumlah biaya investasi yang perlu ditanggung atau dibayarkan oleh investor. Meski begitu, dengan adanya biaya investasi ini tidak akan membuatmu rugi, alias tetap untung.
Jika Anda ingin berinvestasi dengan aman dan nyaman, Anda bisa daftar memulainya bersama dengan BRIGHTS yang memiliki banyak layanan unggulan. Melalui BRIGHTS, Anda juga bisa meminimalkan risiko investasi dengan diversifikasi ke berbagai produk mulai dari saham, surat berharga, dan reksa dana. Yuk, gabung sekarang!
FAQ
- Jelaskan apa yang dimaksud biaya investasi?
Biaya investasi adalah biaya yang harus ditanggung atau Anda keluarkan setiap kali melakukan pembelian ataupun penjualan dari instrumen investasi.
- Apakah yang dimaksud dengan investasi?
Investasi adalah alokasi sumber daya, biasanya dalam bentuk uang, dengan harapan untuk mendapatkan keuntungan di masa depan.
- Apa yang disebut biaya investasi?
Biaya investasi adalah semua pengeluaran yang terkait dengan proses melakukan investasi.
- Apa itu biaya pra investasi?
Biaya pra-investasi adalah semua pengeluaran yang dilakukan sebelum suatu investasi resmi dilakukan.