StockWatch (Jakarta) - Kontrak baru PT Adhi Karya (Persero) Tbk (ADHI) pada periode Januari–Oktober 2020 mencapai Rp7,5 triliun. Demikian dikemukakan oleh Parwanto Noegroho, Sekretaris Perusahaan dalam keterbukaan informasi, Rabu (11/11). Menurut Parwanto, kontrak baru ADHI per Oktober 2020 adalah pembangunan jalan Malinau – Semamu di Kalimantan Utara senilai Rp193,2 miliar, pembangunan jalan Bypass Bandara Lombok - Mandalika Fase 2 Rp160,9 miliar, pengaman Sungai Beringin di Jawa Tengah Rp147,6 miliar, pos lintas batas Negara Daerah Natuna di Kepulauan Riau Rp121,1 miliar, Bendungan Leuwi Keris di Jawa Barat Rp111 miliar, dan proyek bendungan Rp164,1 miliar, serta proyek lain senilai total Rp389,5 miliar. Purwanto mengemukakab, 90% kontrak baru ADHI per Oktober 2020 dari lini bisnis Konstruksi dan Energi, Properti 9%, dan 1% dari lini bisnis lainnya. Parwanto menambahkan, menurut tipe pekerjaan, perolehan kontrak baru terdiri dari proyek gedung sebesar 36%, MRT sebesar 19%, jalan dan jembatan sebesar 22%, serta proyek Infrastruktur lainnya seperti pembuatan bendungan, bandara, dan proyek-proyek EPC sebesar 23%. (yan)