IQPlus, (19/12) - PT Adhi Commuter Properti Tbk. dengan kode ticker saham ADCP, pada Jumat (15/12), telah melaksanakan kegiatan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa . RUPSLB. Kegiatan ini dilaksanakan sebagai bentuk pemenuhan kewajiban ADCP selaku emiten, dalam menyampaikan agenda perseroan kepada seluruh pemegang saham. Kegiatan ini dilaksanakan di Hotel Grandhika Iskandarsyah, Jakarta dengan dihadiri oleh jajaran Direksi dan Dewan Komisaris ADCP. Kegiatan dipimpin oleh Herry Ardianto selaku Plt. Komisaris Utama. Dalam paparan kegiatan, telah disampaikan agenda perubahan susunan kepengurusan perseroan. Berdasarkan hasil RUPS ADCP tanggal 16 Juni 2023 yang lalu, susunan pengurus Perseroan sebelumnya, sebagai berikut: Dewan Komisaris 1. Herry Ardianto selaku Plt. Komisaris Utama 2. Tjatur Waskito Putro selaku Komisaris 3. A.A.G. Agung Dharmawan selaku Komisaris 4. Amrozi Hamidi selaku Komisaris Independen 5. Muhammad Isnaini selaku Komisaris Indenpeden Direksi 1. Rizkan Firman selaku DirekturUtama 2. Mochamad Yusuf selaku Direktur Keuangan, Manajemen Risiko dan Human Capital 3. Rozi Sparta selaku Direktur Pemasaran dan Produksi Berdasarkan Hasil RUPSLB yang diselenggarakan pada tanggal 15 Desember 2023, jumlah pemegang saham yang setuju dengan Usulan Perubahan Pengurus sebanyak 99,99% dari Pemegang Saham yang Hadir atau Mewakili, sehingga susunan pengurus perseroan menjadi: Dewan Komisaris 1. Herry Ardianto selaku Komisaris Utama 2. Tjatur Waskito Putro selaku Komisaris 3. Amrozi Hamidi selaku Komisaris Independen Direksi 1. Rizkan Firman selaku Direktur Utama 2. Mochamad Yusuf selaku Direktur Keuangan, Manajemen Risiko dan Human Capital 3. Rozi Sparta selaku Direktur Pemasaran dan Produksi Dengan susunan pengurus ini, diharapkan ADCP dapat semakin gesit dalam menjalankan proses bisnis, sehingga mampu melakukan percepatan dalam pengembangan berbagai kawasan. ADCP Dapatkan Pencairan Dana Obligasi untuk Reprofiling Kewajiban dan Percepatan Pembangunan Kawasan ADCP belum lama ini telah mendapatkan pencairan dana obligasi sebesar Rp499,9 miliar yang mendapatkan seritifkat garansi dari CGIF dengan instrument rating menjadi AAA. Pendanaan ini dimaksudkan sebagai bentuk reprofiling kewajiban perseroan yang semula memilki jangka waktu pendek, menjadi jangka panjang, yakni 3 dan 5 tahun. Hal ini dilakukan untuk lebih menyesuaikan dengan profil bisnis perseroan. Selain itu, penggunaan dana obligasi juga bertujuan sebagai modal kerja yang digunakan untuk percepatan pembangunan kawasan ADCP, terutama kawasan dengan penjualan yang sudah memenuhi syarat pembangunan seperti LRT CITY Tebet dan LRT CITY Cibubur. Dengan didapatkannya pendanaan tersebut, Manajemen ADCP berkomitmen untuk segera mendorong percepatan pembangunan dan segera melakukan serah terima kepada konsumen. Hal ini tentunya akan berdampak positif kepada kinerja perseroan dalam beberapa tahun mendatang. "Aksi korporasi ADCP dilakukan agar perseroan dapat mewujudkan bisnis yang mampu mengelola ekosistem kehidupan urban, dengan konsep TOD, yang menjadi jawaban bagi para konsumen dan investor saat ini. Sesuai dengan profil bisnis ADCP, sebagai Pelopor Kawasan berkonsep TOD. Dengan tetap memperhatikan, prinsip prudent dalam menjaga rasio keuangan Perseroan", ungkap Rizkan Firman. (end)