StockWatch (Jakarta) - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI), Selasa (19/7) diperkirakan sideways. Perkiraan ini seiring sentimen global dan regional yang melemah. Demikian dikemukakan tim analis Samuel Sekuritas Indonesia, dalam laporan riset, Selasa (19/7). “Untuk perdagangan saham hari ini, tim analis teknikal Samuel Sekuritas Indonesia menyukai saham AALI, DSNG dan INDF dengan rating trading buy, sementara saham GOTO mendapat rating trading sell,” tulis tim analis Samuel Sekuritas Indonesia. Sementara bursa AS, Senin (18/7), ditutup melemah. DJIA turun 0,69%, S&P500 tergerus 0,84%, dan Nasdaq melemah 0,81%. Tren pelemahan mulai terjadi di akhir sesi perdagangan setelah rilisnya laporan Bloomberg yang menyebutkan bahwa Apple berencana mengurangi perekrutan karyawan dan pengeluaran terkait pertumbuhan lainnya tahun depan, guna mengantisipasi kemungkinan perlambatan ekonomi. US stock futures juga terpantau flat. Sementara Yield UST 10 tahun terpantau menguat 0,61% menjadi 2,98%, dan USD Index naik 0,16% ke level 107,54. Mayoritas komoditas terpantau menguat. CPO misalnya, melambung 9,9% ke level RM3,945/ton, harga Brent naik 4,48% menjadi USD105,7/bbl, nikel menguat 3,9%, emas naik 0,6%, namun batu bara melemah 8,0% ke level USD350/ton. EIDO ditutup naik 0,1% ke level 21.64. Sementara IHSG pada Senin (18/7) ditutup naik 0,11% ke level 6,659.3. Top leading movers emiten adalah BBCA, BMRI, TLKM, sementara top lagging movers emiten adalah GOTO, BYAN, BEBS. Investor asing di BEI kemarin mencatatkan keseluruhan net sell sebesar Rp550.3 miliar. Pasar Reguler asing mencatatkan net sell sebesar Rp418 miliar, dan pada Pasar Negosiasi tercatat net sell sebesar Rp132,3 miliar. Net sell asing tertinggi di Pasar Reguler dicetak oleh BBRI sebesar 183,7 miliar. Beikut BMRI Rp150,4 miliar, dan BBCA Rp102,1 miliar. Net buy asing tertinggi di Pasar Reguler dicatatkan oleh ADMR Rp35,8 miliar. Disusul AMRT Rp33,3 miliar, dan BEBS Rp33 miliar. Bursa Asia pada Selasa (19/7) pagi ini terpantau dibuka bervariasi tapi cenderung agak melemah. Kospi turun 0,50%. ASX200 turun 0,12% dan Nikkei naik 0,21%. (yan)