IQPlus, (12/9) - Indonesia dan Jerman melakukan penguatan kerja sama di sektor ketenagalistrikan, khususnya dalam pengembangan energi terbarukan melalui penandatanganan naskah kerja sama antara PT PLN dengan GIZ dan KfW. Penandatanganan naskah kerja sama dilakukan oleh Direktur Manajemen Risiko PT PLN (Persero) Suroso Isnandar, Direktur KfW di Indonesia Burkhard Hinz dan Direktur Program Energi GIZ Indonesia/ASEAN Lisa Tinschert di sela gelaran Pada hari kedua Indonesia Sustainable Energy Week (ISEW) 2024 di Jakarta, Rabu (11/9). Direktur Manajemen Risiko PT PLN (Persero) Suroso Isnandar dalam keterangannya di Jakarta, Kamis, menyatakan kerja sama ini sangat berharga bagi PLN, karena telah mendukung upaya mempercepat transisi energi dan dekarbonisasi sistem kelistrikan. "Dengan kolaborasi ini, kami yakin Indonesia dapat mencapai target energi terbarukan dengan tetap memastikan pasokan listrik yang andal dan terjangkau. Mari bersama-sama kita bergotong royong untuk mendukung kemajuan listrik darienergi bersih di Indonesia," katanya. Indonesia, tambahnya, terus berupaya mengakselerasi proses transisi energi guna mencapai target emisi nol bersih pada 2060 atau lebih cepat. Direktur Program Energi GIZ Indonesia/ASEAN Lisa Tinschert menambahkan transisi energi adalah kunci untuk mencapai target iklim global dan memastikan pasokan energi yang adil dan berkelanjutan. "Kami bangga dapat berkolaborasi dengan PLN untuk mengakselerasi integrasi energi terbarukan yang lebih besar ke dalam sistem ketenagalistrikan Indonesia dan dukungan dalam proyek-proyek energi terbarukan yang memberikan manfaat jangka panjang bagi masyarakat Indonesia," katanya. (end/ant)