IQPlus, (4/6) - Kerangka Ekonomi Indo-Pasifik atau Indo-Pacific Economic Framework (IPEF) yang dipimpin AS mengadakan pertemuan tingkat menteri pada minggu ini di Singapura. Pertemuan itu mencakup perusahaan-perusahaan besar yang bergabung dalam forum investor 'Ekonomi Bersih' untuk meningkatkan investasi infrastruktur dan iklim di seluruh kawasan. Pertemuan ini menandai sesi tatap muka tingkat menteri IPEF yang pertama sejak selesainya negosiasi Perjanjian Ekonomi Bersih IPEF dan Perjanjian Ekonomi Adil pada November di San Francisco. Menteri Perdagangan AS Gina Raimondo mengatakan negara-negara tersebut berencana menguraikan langkah-langkah di bawah masing-masing perjanjian minggu ini. "Kami akan menyelesaikan semua perjanjian tersebut di tingkat menteri. Pengumuman tambahan diharapkan mengenai perjanjian rantai pasokan," kata Raimondo, dikutip dari The Business Times, Selasa, 4 Juni 2024. Forum Investor Ekonomi Bersih IPEF mencakup 22 perusahaan besar Amerika seperti AWS Bechtel dari Amazon.com, Google dari Alphabet, Microsoft, BlackRock, Bechtel, Citi, Goldman Sachs, JPMorgan, Morgan Stanley, dan KKR. Raimondo mengatakan akan ada juga investor besar Australia dan Jepang di forum tersebut. "Perjanjian antar pemerintah sangat bagus. Tapi sejujurnya, ini saatnya untuk menerapkan .berikan beberapa poin. Kami berharap dapat mulai melakukan kesepakatan dan melakukan investasi pada ekonomi bersih di negara-negara IPEF," kata Raimondo. Raimondo mengatakan setiap negara telah mengajukan proyek-proyek ekonomi bersih terbaik mereka dan kemudian kita akan mengadakan sesi pencocokan di forum investor. Ia menambahkan proyek tersebut mencakup pembangkitan energi terbarukan seperti tenaga surya dan angin, transmisi energi dan proyek infrastruktur, transportasi, dan mobilitas lainnya. (end/ba)