0 IQPlus, (5/4) - PEFINDO menegaskan peringkat idA- untuk PT Bank Victoria International Tbk (Bank) dan obligasi yang beredar, serta peringkat idBBB untuk obligasi subordinasi yang masih beredar. Prospek atas peringkat Perusahaan adalah stabil. Peringkat obligasi subordinasi berada dua tingkat di bawah peringkat Bank untuk mengakomodasi risiko surat utang tersebut yang dapat diturunkan nilainya jika non-viability event terjadi. Obligasi Subordinasi Berkelanjutan I Tahap I Tahun 2017 senilai Rp50 miliar akan jatuh tempo pada tanggal 11 Juli 2024 dan Bank Victoria berencana melunasinya menggunakan dana internal, dengan penempatan pada Bank Indonesia sebesar Rp360,0 miliar per 31 Desember 2023. Peringkat mencerminkan tingkat permodalan yang kuat, posisi bisnis di atas rata-rata, dan likuiditas Bank yang memadai. Namun, peringkat tersebut dibatasi oleh kualitas aset yang lemah dan paparan Bank terhadap risiko konsentrasi. Peringkat dapat dinaikkan jika Bank Victoria mampu memperkuat profil bisnisnya, menurunkan risiko konsentrasi, serta meningkatkan kualitas aset dan profitabilitasnya secara substansial dan konsisten. Namun, peringkat dapat diturunkan jika figur kualitas aset dan profitabilitas Bank menurun tajam. Bank Victoria adalah bank komersial dengan fokus usaha pada nasabah affluent dan mass affluent. Per 31 Desember 2023, pemegang saham Bank adalah PT Victoria Investama Tbk (44,24%), Suzanna Tanojo (19,35%), dan publik (36,41%). (end)