0 IQPlus, (5/4) - Menko Perekonomian Airlangga Hartarto menilai, rilis angka Purchasing Managers Index (PMI) Manufaktur Indonesia per Maret 2024 menunjukkan konsistensi kinerja industri manufaktur di level ekspansif selama 31 bulan berturut-turut. PMI Manufaktur Maret 2024 tercatat mencapai level 54,2, menjadi yang tertinggi sejak November 2021. "Hal ini memberikan indikasi bahwa pelaku usaha di sektor manufaktur tetap memegang keyakinan terhadap ketahanan dan prospek perekonomian Indonesia,"kata Menko Airlangga di Jakarta, Kamis. Airlangga menuturkan, capaian angka PMI Manufaktur yang terjaga pada level ekspansif secara umum didorong oleh konsistensi permintaan pasar yang terus berkembang, baik dari dalam negeri maupun luar negeri. Perusahaan-perusahaan merespons peningkatan ini dengan meningkatkan hasil (output) untuk memenuhi kebutuhan pasar tersebut. "Terkhusus pada Maret 2024, volume (output) perusahaan bahkan mencatat peningkatan tertinggi sejak 27 bulan terakhir. Tingginya permintaan juga mendorong pembukaan lapangan kerja baru, baik untuk memenuhi permintaan yang meningkat maupun sebagai respons terhadap kebutuhan bahan baku produksi," ujarnya. (end/ant)