0 IQPlus, (1/3) - Bursa saham di Asia-Pasifik dibuka menguat Jumat pagi mengikuti kenaikan Wall Street semalam, sementara investor menunggu data manufaktur dari Tiongkok. Sementara sebagian besar pasar saham Asia melemah pada hari Kamis, CSI 300 Tiongkok ditutup hampir 2% lebih tinggi pada 3,516.08 menjelang pembacaan indeks manajer pembelian untuk bulan Februari. Data resmi diperkirakan menunjukkan PMI manufaktur di 49,1, menurut perkiraan Reuters Poll. PMI akhir manufaktur Caixin swasta diperkirakan sebesar 50,6. Angka PMI di atas 50 menunjukkan ekspansi, sedangkan di bawah angka tersebut menunjukkan kontraksi dan Nikkei 225 Jepang naik 0,72% pada pembukaan, sedangkan indeks Topix yang lebih luas bertambah 0,50%. Di Australia, S&P/ASX 200 naik tipis 0,1% lebih tinggi dan Kontrak berjangka indeks Hang Seng Hong Kong berada di 16,455, menunjukkan pembukaan yang lebih rendah dibandingkan penutupan HSI di 16,511.44. Pasar Korea Selatan tutup untuk libur Hari Pergerakan. Semalam, Nasdaq Composite mencatat rekor penutupan pertamanya sejak November 2021 pada hari Kamis karena saham teknologi dan chip menguat. Indeks teknologi ini berakhir dengan kenaikan sebesar 0,90% dan ditutup pada level tertinggi sepanjang masa di 16.091,92. S&P 500 juga ditutup pada rekornya, naik 0,52% hingga mencapai 5.096,27. Rata-rata Industri Dow Jones naik sebesar 0,12%. Data semalam menunjukkan, inflasi AS naik sesuai dengan ekspektasi pada bulan Januari, menurut ukuran utama yang digunakan Federal Reserve untuk menilai inflasi. Indeks harga pengeluaran konsumsi pribadi tidak termasuk biaya makanan dan energi naik 0,4% pada bulan Januari dan 2,8% dari tahun sebelumnya, sejalan dengan perkiraan konsensus Dow Jones. (end/cnbc)