IQPlus, (28/12) - PLN Energi Primer Indonesia (PLN EPI), Subholding PT PLN (Persero), bekerja sama dengan PT Sumber Global Energy (SGER) mengolah residu pertanian menjadi bahan baku co-firing (bahan bakar pendamping) untuk PLTU. Direktur Utama PLN EPI Iwan Agung Firstantara dalam keterangan di Jakarta, Rabu, menjelaskan upaya ini dilakukan untuk menjamin rantai pasok biomassa di PLTU yang dikelola PLN Grup. "Kami membuka peluang kerja sama dengan seluruh pihak untuk menjamin pasokan biomassa untuk teknologi co-firing di PLTU. Saat ini kami mengelola residu pertanian dan kehutanan serta produk samping perkebunan kelapa sawit oleh Sumber Global Energy untuk menjamin pasokan," ujar Iwan Agung. Iwan merinci dalam memastikan pasokan biomassa aman ke PLTU, PLN EPI memastikan di sisi hulu terjamin. Sumber potensi raw material berupa residu pertanian, perkebunan dan limbah industri perkayuan maupun dari Hutan Tanaman Energi dapat dimanfaatkan menjadi bahan bakar biomassa sawdust atau woodchip. PLN EPIjuga melakukan kerja sama dengan pemerintah provinsi dan daerah untuk mengelola sampah kota menjadi Bahan Bakar Jumputan Padat (BBJP). Direktur Utama Sumber Global Energy (SGER) Welly Thomas mengatakan, SGER dan PLN Energi Primer Indonesia sepakat untuk bersinergi dalam pengembangan ekosistem, bisnis, teknologi, pengelolaan, pemasaran, dan pemanfaatan biomassa/bioenergi dengan mengoptimalkan residu pertanian, perkebunan kelapa sawit dan area pengelolaan lain (APL) yang berbasis pemberdayaan dan/atau keterlibatan masyarakat. "Dalam kerja sama ini, SGER akan menyuplai pembangkit listrik tenaga uap (PLTU) milik PLN dengan biomassa yang terdapat dalam area operasinya," ujar Welly. (end/ant)