IQPlus, (13/12) - Bursa saham di Asia-Pasifik dibuka bervariasi pada hari Rabu pagi karena investor menilai survei triwulanan Tankan dari Jepang dan menjelang keputusan suku bunga dari Federal Reserve AS. Survei Tankan, yang disusun setiap triwulan oleh Bank of Japan, mengukur kondisi perekonomian di Jepang dan Kepercayaan bisnis pada pabrikan besar Jepang meningkat lebih dari yang diharapkan pada kuartal keempat, dengan indeks naik menjadi +12 dari +10. Sementara itu, indeks sentimen non-produsen besar naik menjadi +30 dari +27, membaik selama tujuh kuartal berturut-turut dan indeks yang positif menunjukkan jumlah responden yang optimis lebih banyak daripada responden yang pesimistis. Di Australia, S&P/ASX 200 naik sedikit pada pembukaan, mendorong lebih jauh level tertinggi empat bulannya. Sementara itu Nikkei 225 Jepang naik tipis 0,44%, sedangkan Topix naik 0,14% setelah rilis Tankan dan Kospi Korea Selatan turun 0,32% dan saham berkapitalisasi kecil Kosdaq turun 0,57%. Kontrak berjangka indeks Hang Seng Hong Kong berada di 16,408, menunjukkan pembukaan yang lebih lemah dibandingkan dengan penutupan HSI di 16,374.5. Semalam di AS, ketiga indeks utama menguat untuk hari keempat berturut-turut karena inflasi AS sesuai perkiraan, dengan indeks harga konsumen naik 3,1% tahun-ke-tahun. Nasdaq Composite yang sarat teknologi dan Dow Jones Industrial Rata-rata menyentuh level intraday tertinggi sejak April dan Januari tahun lalu. S&P 500 juga naik 0,46%, sedangkan Dow naik 0,48%. Sementara Nasdaq Composite menguat 0,70%. (end/cnbc)