IQPlus, (12/10) - Bursa saham di Asia-Pasifik dibuka menguat Kamis pagi karena investor menantikan data utama inflasi konsumen AS, yang akan menjadi masukan bagi keputusan suku bunga Federal Reserve dalam pertemuan kebijakannya yang dimulai pada 31 Oktober. Di Australia, S&P/ASX 200 bertambah 0,31% dan Nikkei 225 dibuka 1% lebih tinggi, dengan saham Fast Retailing milik Uniqlo naik hampir 1% menjelang laporan pendapatan setahun penuh yang akan dirilis hari ini. Sementara itu Kospi Korea Selatan naik 0,75% pada bel pembukaan, bertahan di dekat level tertinggi dua minggu. Indeks Hang Seng Hong Kong tampaknya akan naik dengan kontrak berjangka di 18,137 dibandingkan dengan penutupan HSI di 17,893.1. Semalam di AS, ketiga indeks utama ditutup di zona hijau. Dow Jones Industrial Average naik 0,19%, atau 65,57 poin, menjadi ditutup pada 33.804,87. S&P 500 naik 0,43% dan berakhir pada 4.376,95. Nasdaq Composite bertambah 0,71% menjadi ditutup pada 13.659,68. Ekonom yang disurvei oleh Dow Jones memperkirakan kenaikan sebesar 0,3% dari bulan ke bulan untuk data inflasi AS mendatang, dan kenaikan sebesar 3,6% dari tahun sebelumnya. India tidak akan terpukul oleh tingginya harga minyak di tengah risiko geopolitik, kata DBS Ketika pasar menilai risiko konflik antara Israel dan Hamas, DBS mengatakan dampaknya melalui tingginya harga minyak di India bisa menjadi lebih besar jika perang meluas ke negara-negara Timur Tengah yang kaya minyak. Timur Tengah adalah mitra dagang yang penting bagi India, kata ekonom senior DBS, Radhika Rao, karena negara ini menyumbang 19% impor, namun harga eceran yang tetap akan membatasi dampak terhadap inflasi India. "Jika konflik meluas ke lebih banyak negara penghasil minyak dengan konsekuensi yang luas, tekanan pada harga minyak akan menimbulkan dilema kebijakan bagi perekonomian, tidak terbantu oleh periode sibuk pemilu mendatang," tambah Rao. Pemilu nasional di India dijadwalkan pada bulan Mei 2024, namun beberapa pemilu di negara bagian diperkirakan akan diadakan sebelum tanggal tersebut. (end/cnbc)