StockWatch (Jakarta) - Harga minyak mentah dunia dan harga emas berjangka sama-sama melempem pada penutupan perdagangan Rabu (10/5/2023) waktu setempat atau Kamis (11/5/2023) WIB. Harga minyak mentah berjangka West Texas Intermediate (WTI) untuk pengiriman Juni 2023 Juni 2023 tergelincir US$1,15 atau sekitar 1,6% menjadi US$72,56 per barel di New York Mercantile Exchange. Adapun harga minyak mentah berjangka Brent untuk pengiriman Juli 2023 Juli 2023 anjlok US$1,03 atau sekitar 1,3% menjadi US$76,41 per barel di London ICE Futures Exchange. Merosotnya harga minyak dunia antara lain dipicu oleh data inflasi Amerika Serikat. Berdasarkan laporan yang dirilis Departemen Tenaga Kerja AS, inflasi di Negara Paman Sam tersebut meningkat 4,9% secara year-on-year pada April. Angka ini lebih rendah dari ekspektasi para pelaku pasar yang memprediksi kenaikan inflasi sekitar 5%. Adapun pada bulan sebelumnya, angka indeks harga konsumen meningkat 0,4%. Sementara itu, penyebab melemahnya harga emas berjangka di COMEX New York Mercantile Exchange adalah menguatnya nilai tukar dolar AS. Harga emas untuk pengiriman Juni 2023 turun 0,3% menjadi US$2.037,10 per ons. Indeks dolar AS naik 0,1% menjadi 101,48. (dais)