StockWatch (Jakarta) - Yuganur Wijanarko, analis senior pasar modal PT KGI Sekuritas Indonesia, Jakarta, memperkirakan, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) bergerak antara 6.250-6.400 poin, Rabu (3/3). Pada perdagangan saham Selasa (2/3), IHSG ditutup naik 20,692 poin (0,326%) menjadi 6.359,21 poin. Penyebabnya, antara lain, kenaikan harga saham emiten yang berkapitalisasi pasar di atas Rp200 triliun, yaitu Astra International Tbk (ASII). Harga saham ASII dengan kapitalisasi pasar Rp225,69 triliun -- 2,99% dari total kapitalisasi pasar emiten BEI sebesar Rp7.543,14 triliun, Selasa (2/3) – ditutup naik Rp25 (0,45%) menjadi Rp5.625, dari Rp5.600 per unit, Senin (1/3). Untuk perdagangan saham Rabu (3/3), Yuganur merekomendasikan ``beli`` saham Bank Mandiri (Persero) Tbk (BMRI), Indosat Tbk (ISAT), Indika Energy Tbk (INDY) dan Tambang Timah Tbk (TINS). Yuganur memperkirakan saham BMRI dan ISAT naik ke harga Rp6.850 dan Rp5.975 per unit. Adapun harga saham TINS dan INDY akan naik masing-masing menjadi Rp2.300 dan Rp1.650 per unit. Pada perdagangan saham Selasa (2/3), saham BMRI ditransaksikan pada antara Rp6.500-Rp6.675 sebelum ditutup stabil pada Rp6.575 per unit. Adapun harga saham ISAT dan TINS ditutup turun masing-masing 3,03% dan 5,07% menjadi Rp5.600 dan Rp2.060 per unit. Sedangkan saham INDY ditutup naik 4,03%, dari Rp1.490, Senin (1/3) menjadi Rp1.550 per unit, Selasa (2/3). Sementara itu, M. Nafan Aji Gusta Utama, analis pasar modal PT Binaartha Sekuritas, Jakarta, memperkirakan saham Waskita Karya Tbk (WSKT) naik ke Rp1.570 dalam jangka menengah. Investor boleh masuk ke saham WSKT pada harga Rp1.480-Rp1.490 per unit. Adapun saham Wijaya Karya Bangunan Gedung Tbk (WEGE), demikian Nafan, akan naik mencapai Rp250 per unit. Saham Waskita Beton Precast Tbk (WSBP) juga berpotensi naik ke harga Rp278 per unit. Nafan menganjurkan investor untuk beli saham WSBP pada harga Rp256-Rp262 per unit. (yan)