StockWatch (Jakarta) - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI), menurut perkiraan Lanjar Nafi, analis pasar modal Reliance Sekuritas Indonesia, Jakarta, bergerak antara 6.117- 6.225 poin, Selasa (9/2). IHSG ditutup naik 57,14 poin (0,93%) menjadi 6.208,87 poin, Senin (8/2). Kenaikan IHSG, antara lain, didukung oleh peningkatan harga sejumlah saham emiten sektor properti dan pertambangan. Indeks saham sektor properti dan pertambangan, Senin (8/2), ditutup naik masing-masing 2,60% dan 1,95%. Untuk perdagangan saham Selasa (9/2), Lanjar merekomendasikan ‘beli’ saham Astra Agro Lestari Tbk (AALI), Adhi Karya Tbk (ADHI), Adaro Energy Tbk (ADRO), Bank Mandiri Tbk (BMRI), London Sumatra Indonesia Tbk (LSIP), PT PP Persero Tbk (PTPP), Waskita Karya Tbk (WSKT), dan Wijaya Karya Beton Tbk (WTON). Adapun William Mamudi, analis Pasar Modal Samuel Sekuritas Indonesia, Jakarta merekomendasi ‛beli“ saham Sarana Menara Nusantara Tbk (TOWR), Aneka Tambang Tbk (ANTM), Ciputra Development Tbk (CTRA), dan Timah Tbk (TINS). Samuel memperkirakan saham TOWR menguat ke Rp1.130 dalam jangka menengah. Investor boleh masuk ke saham emiten jasa penyewaan menara telekomunikasi itu pada harga Rp1.030 per unit. Adapun saham ANTM ditargetkan mencapai Rp3.400 per unit. Sementara saham CTRA dan TINS berpotensi menguat, masing-masing ke Rp1.120 dan Rp2.500. (konrad)