StockWatch (Jakarta) - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) diperkirakan bergerak antara 6.009-6.157 poin, Rabu (23/12). Demikian dikemukakan oleh M. Nafan Aji Gusta Utama, analis pasar modal PT Binaartha Sekuritas, Jakarta, Rabu (23/12). Pada perdagangan saham Selasa (22/12), IHSG merosot 142,335 poin (2,308%) menjadi 6.023,29 poin. Penyebabnya, antara lain, penurunan harga saham emiten yang berkapitalisasi pasar di atas Rp200 triliun, yaitu Astra International Tbk (ASII), Unilever Indonesia Tbk (UNVR), Bank Mandiri Tbk (BMRI), Telkom Indonesia Tbk (TLKM), Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) dan Bank Central Asia Tbk (BBCA). Untuk perdagangan saham hari ini, Nafan merekomendasikan ``beli`` saham Astra Agro Lestari Tbk Tbk (AALI), Ace Hardware Indonesia Tbk (ACES), AKR Corporindo Tbk (AKRA), Astra International Tbk (ASII), Bank Central Asia Tbk (BBCA), H.M. Sampoerna Tbk (HMSP) dan Telkom Indonesia Tbk (TLKM). Nafan memperkirakan saham TLKM dan HMSP akan naik masing-masing ke harga Rp3.540 dan Rp1.580 per unit. Harga saham BBCA diperkirakan naik menjadi Rp34.050 per unit. Nafan juga memperkirakan harga saham ASII akan naik menjadi Rp6.175 per unit. Sementara saham AALI dan ACES diperkirakan naik masing-masing ke harga Rp12.400 dan Rp1.780 per unit. Adapun William Mamudi, analis pasar modal PT Samuel Sekuritas Indonesia, Jakarta, merekomendasikan ``beli`` saham Bank Mandiri Tbk (BMRI), Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI), Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI), Indofood CBP Sukses Makmur Tbk (ICBP), Indofood Sukses Makmur Tbk (INDF), Gudang Garam Tbk (GGRM) dan Unilever Indonesia Tbk (UNVR). (yan)