StockWatch (Jakarta) - Harga Penawaran Umum Perdana (PUP) 667,5 juta saham PT Panca Mitra Multiperdana (PMM) ditetapkan antara Rp336 - Rp450 per unit. Itu sebesar 25,023% dari modal disetor dan ditempatkan Perseroan setelah PUP saham. Dari aksi korporasi ini, perusahaan di bidang aquaculture tersebut akan memperoleh tambahan modal antara Rp224 - Rp300 miliar. Menurut Martinus Soesilo, Direktur Utama PMM, sebesar 25% dana hasil PUP akan digunakan untuk belanja modal berupa pembangunan konstruksi pabrik baru, yakni pabrik ke-8, serta pembelian mesin beserta fasilitas penunjangnya untuk meningkatkan produksi pre-fried breaded product. Sekitar 60% dari dana PUP, lanjut dia, akan digunakan untuk belanja modal berupa pembangunan konstruksi pabrik baru lainnya yakni pabrik ke-9, serta pembelian mesin beserta fasilitas penunjangnya untuk meningkatkan produksi cooked shrimp ring, breaded, dan tempura product. ``Sisanya 15% untuk modal kerja, yaitu pembelian bahan baku udang dan bahan baku pelengkap untuk produksi,`` ujarnya dalam paparan publik secara daring di Jakarta, Senin (23/11). Masa penawaran umum perdana saham PMM akan dilaksanakan pada 8-9 Desember 2020. Penawaran awal saham PMM akan dilaksanakan pada 23-27 November 2020. Pernyataan efektif dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) diperkirakan terbit pada 4 Desember 2020.Saham Perseroan akan dicatatkan dan diperdagangkan di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada 15 Desember 2020. Dalam melaksanakan proses PUP ini, Perseroan menggandeng PT Sinarmas Sekuritas dan PT Mirae Asset Sekuritas Indonesia sebagai penjamin pelaksana emisi efek. (daiz)