StockWatch (Jakarta) - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) diperkirakan bergerak antara 4.913-5.168 poin, Jumat (18/9). Demikian dikemukakan oleh William Surya Wijaya, analis Indosurya Bersinar Sekuritas, Jakarta, hari ini. IHSG ditutup turun 20,08 poin (0,40%) menjadi 5.038,40 poin, Kamis (17/9). Penurunan IHSG, antara lain, disebabkan oleh kemerosotan harga saham emiten sektor pertambangan, sektor industri dasar, sektor consumer, sektor infrastruktur, sektor keuangan, serta sektor perdagangan dan manufaktur. Untuk perdagangan saham Jumat (18/9), William merekomendasikan ‘beli’ saham Telekomunikasi Indonesia Tbk (TLKM), Bank Central Asia Tbk (BBCA), Unilever Indonesia Tbk (UNVR), Astra International Tbk (ASII), London Sumatra Indonesia Tbk (LSIP), Ace Hardware Indonesia Tbk (ACES), dan Erajaya Swasembada Tbk (ERAA). Adapun Lanjar Nafi, analis Reliance Sekuritas Indonesia, Jakarta merekomendasikan ‛beli“ saham Medco Energi Internasional Tbk (BBTN), London Sumatra Indonesia Tbk (LSIP), Astra International Tbk (ASII), Bank Central Asia Tbk (BBCA), Tower Bersama Infrastructure Tbk (TBIG), Summarecon Agung Tbk (SMRA), dan Sri Rejeki Isman Tbk (SRIL). (konrad)