StockWatch (Jakarta) - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) diperkirakan bergerak antara 4.850-5.000 poin, Kamis (4/6). Demikian dikemukakan oleh William Hartono, analis Panin Sekuritas, Jakarta, hari ini. Untuk perdagangan Kamis (4/6), William merekomendasikan ‛beli“ saham Agung Podomoro Land Tbk (APLN) pada harga antara Rp100-120. Secara teknikal, menurut Hartono, harga saham APLN berpeluang naik menjadi Rp124 per unit. Rabu(3/6), APLN ditutup pada posisi Rp112 saham, naik 8,73% dari Rp103, Selasa (2/6). William juga merekomendasikan ‘beli’ saham Charoen Pokphand Indonesia (CPIN) pada harga antara Rp5.775-6.500 per unit. Dalam jangka pendek, demikian William, harga CPIN dapat mencapai Rp7.000. Sepanjang perdagangan tahun ini, harga saham CPIN turun 8,74%, dari Rp6.575 menjadi Rp6.000. Adapun saham Malindo Feedmill (MAIN) direkomendasikan ‛beli“ pada harga antara Rp550-650 per unit. Secara teknikal, kata William, saham MAIN berpotensi menguat antara Rp700-720 per unit. Rabu (3/6), MAIN ditutup pada Rp600 per saham, naik 13,2% dari hari sebelumnya Rp530. Pada periode 30 Desember 2019-3 Juni 2020, harga MAIN merosot 40,29%, dari Rp1.005 menjadi Rp600. William juga merekomendasikan ‘beli’ saham Surya Citra Media (SCMA) pada harga antara Rp980-1.000. Ia menargetkan saham SCMA dapat menguat pada harga antara Rp1.100-1.125 per saham. Rabu, (3/6) saham SCMA ditutup pada harga Rp1.000, naik 3,62 dibanding hari sebelumnya. Sementara Lanjar Nafi, analis Reliance Sekuritas Indonesia, Jakarta, memperkirakan IHSG bergerak antara 4900-5000 poin hari ini. Ia merekomendasikan untuk ‘beli’ saham AKR Corporindo Tbk (AKRA), Indofood CBP Sukses Makmur Tbk (ICBP), Indofood Sukses Makmur Tbk (INDF), Harum Energy Tbk (HRUM), Indika Energy Tbk (INDY), Medco Energi Internasional Tbk (MEDC), dan London Sumatra Indonesia Tbk (LSIP). (konrad)