Berinvestasi saham dengan modal Rp100 ribu memang memungkinkan meskipun tergolong sangat kecil, namun ini bisa menjadi langkah awal yang sangat baik bagi pemula yang ingin belajar berinvestasi.
Dalam dunia investasi saham, hal yang terpenting bukanlah besarnya modal, melainkan pemahaman yang matang mengenai pasar saham dan strategi investasi yang tepat. Dengan modal terbatas, Anda bisa mulai dengan membeli saham dari perusahaan yang terjangkau dan memiliki prospek yang baik.
Langkah berinvestasi saham dengan Modal 100rb
1. Pilih platform trading yang sesuai, yang memberikan kemudahan dan keamanan bagi Anda untuk bertransaksi saham. Saat ini, banyak aplikasi yang menawarkan kemudahan untuk berinvestasi saham, seperti BRIGHTS yang memungkinkan Anda untuk mulai berinvestasi dengan deposit yang rendah dan biaya transaksi yang terjangkau.
2. Lakukan riset untuk memilih saham yang tepat. Dengan modal 100 ribu, Anda mungkin hanya bisa membeli saham dari perusahaan-perusahaan dengan harga per saham yang lebih murah.
Oleh karena itu, pilih saham dengan harga yang sesuai dengan modal Anda dan lakukan riset terlebih dahulu untuk memilih perusahaan yang stabil dan memiliki prospek baik.
3. Pelajari analisis fundamental dan teknikal. Meskipun Anda hanya berinvestasi dengan modal kecil, memahami cara menganalisis saham akan sangat membantu:
- Analisis Fundamental: Melihat kesehatan keuangan perusahaan, seperti pendapatan, laba, utang, dan prospek industri.
- Analisis Teknikal: Memperhatikan pergerakan harga saham di masa lalu untuk memprediksi pergerakan harga di masa depan.
Bagi pemula, bisa mulai dengan analisis fundamental untuk memilih saham yang berpotensi stabil dalam jangka panjang.
4. Mulai investasi dengan bertahap. Dengan modal Rp100 ribu, sebaiknya Anda tidak menghabiskan seluruhnya untuk membeli saham dalam satu waktu. Cobalah untuk membeli secara bertahap agar Anda bisa mempelajari bagaimana pergerakan saham dan merasakan pengalaman pasar tanpa mengambil risiko yang terlalu besar.
5. Pantau dan evaluasi. Setelah membeli saham, penting untuk terus memantau kinerjanya dan berita terkait perusahaan serta industrinya. Jika perlu, lakukan evaluasi secara berkala, apakah investasi Anda masih sesuai dengan tujuan keuangan Anda.
Contoh Saham yang Bisa dibeli dengan Modal Rp100 ribu
Perlu diketahui, saat ini pembelian saham minimalnya adalah 1 lot atau 100 lembar. Oleh karena itu, jika modalmu adalah Rp100.00, maka carilah saham dengan harga di bawah Rp1.000 per lembar. Meskipun demikian, jangan sampai sembarangan memilih berdasarkan harga saja, melainkan pertimbangkan juga aspek-aspek lainnya.
Berikut beberapa contoh saham dengan fundamental bagus yang bisa dibeli dengan modal Rp100 ribu per lot (berdasarkan harga penutupan Jumat, 22 November 2024)
No |
Saham |
Sub Industri |
Harga per Lembar |
1. |
Bumi Serpong Damai Tbk. (BSDE) |
Pengembang & Operator Real Estat |
Rp1.000/lembar |
2. |
Mitra Pinasthika Mustika Tbk. (MPMX) |
Ritel Otomotif |
Rp990/lembar |
3. |
Nippon Indosari Corpindo Tbk. (ROTI) |
Makanan Olahan |
Rp970/lembar |
4. |
Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten Tbk. (BJBR) |
Bank |
Rp950/lembar |
5. |
Aspirasi Hidup Indonesia Tbk. (ACES) |
Ritel Barang Rumah Tangga |
Rp790/lembar |
6. |
Arwana Citramulia Tbk. (ARNA) |
Produk & Perlengkapan Bangunan |
Rp740/lembar |
7. |
Indonesia Kendaraan Terminal Tbk. (IPCC) |
Operator Pelabuhan |
Rp730/lembar |
8. |
Adi Sarana Armada Tbk. (ASSA) |
Transportasi Jalanan |
Rp720/lembar |
9. |
Cikarang Listrindo Tbk. (POWR) |
Utilitas Listrik |
Rp700/lembar |
10. |
Total Bangun Persada Tbk. (TOTL) |
Konstruksi Bangunan |
Rp685/lembar |
*Informasi ini disampaikan untuk tujuan edukasi dan bukan merupakan rekomendasi atau ajakan untuk membeli atau menjual saham tertentu, melainkan hanya sesuatu ide untuk dipertimbangkan. Maka dari itu, Anda sendiri yang bertanggung jawab untuk atas investasi Anda.
Dengan modal Rp100 ribu, Anda bisa mulai berinvestasi saham, meski hasilnya mungkin tidak langsung terlihat dalam waktu singkat. Hal yang penting adalah Anda memulai dengan pengetahuan yang baik, memilih saham yang tepat, dan mengelola risiko dengan bijak. Dengan kesabaran dan pengalaman, Anda bisa meningkatkan modal Anda seiring berjalannya waktu.